Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji berkeliling naik sepeda motor untuk mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi sejumlah balita dan ibu hamil di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Mendukbangga Wihaji dan istri Uni Kuslantasi berboncengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan operasional Keluarga Berencana (KB) usai meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Basuki Rahmat, menuju ke rumah-rumah keluarga penerima manfaat MBG di kawasan Hutan Lindung, Tanjungpinang, Kamis.
"Kenapa saya hari ini naik sepeda motor, karena ingin merasakan langsung bagaimana keseharian Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kemendukbangga/BKKBN menyalurkan MBG kepada penerima manfaat," kata Mendukbangga Wihaji usai membagikan MBG secara simbolis kepada ibu hamil di Hutan Lindung.
Baca juga: Kemendukbangga kembangkan pemantauan MBG pada kelompok 3B
Menteri Wihaji menyebut sebagai pembantu Presiden dan Wakil Presiden, Kemendukbangga/BKKBN ditugaskan untuk mendata, mendistribusikan, mengevaluasi, dan mengedukasi, terkait MBG, khususnya yang menyasar penerima manfaat 3B, yakni ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD.
Menurut dia, Kemendukbangga/BKKBN ikut membantu SPPG menyalurkan MBG kepada penerima manfaat 3B tersebut.
Hal itu disebabkan SPPG memiliki keterbatasan SDM maupun transportasi untuk mengantar MBG kepada tiap-tiap ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita.
"Jadi, SPPG mendistribusikan MBG ke posyandu, selanjutnya TPK kami yang menyalurkannya kepada para penerima," ujarnya.
Baca juga: Kemendukbangga berikan insentif kader distribusikan MBG
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersiap naik motor untuk mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/10/2025). ANTARA/OgenMendukbangga Wihaji turut mengingatkan penyaluran MBG, khusus untuk 3B, harus tepat sasaran. Program strategis Prabowo-Gibran tersebut harus betul-betul dinikmati oleh ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
"Jangan sampai MBG justru dinikmati ayah dan suami," ucapnya.
Selain itu Menteri Wihaji pun menegaskan seluruh ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, wajib mendapatkan MBG selama di lokasi tempat tinggal mereka sudah ada dapur SPPG.
Baca juga: Wamendukbangga distribusikan paket MBG untuk sasaran 3B
Ia mengutarakan sasaran penerima MBG untuk 3B mencapai 25 juta orang. Per hari ini realisasinya sudah 1,3 juta orang dan jumlahnya akan terus bertambah seiring penambahan SPPG, termasuk di pulau-pulau se-Kepri.
Dari hasil peninjauan di SPPG Basuki Rahmat Tanjungpinang, kata dia, ada sekitar 3.500 paket MBG yang didistribusikan setiap harinya. Sebanyak 198 paket diantaranya disalurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
"Ini sudah berjalan sekitar dua bulan. Sangat baik. SPPG-nya juga sudah memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Mendukbangga Wihaji.
Dalam kunjungan kali ini Mendukbangga Wihaji didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajarannya.
Baca juga: DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
