Mendiktisaintek: Lompatan ekonomi butuh industri berbasis saintek

1 hour ago 1
Kita ingin muncul industri-industri baru berbasis sains dan teknologi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan pentingnya membangun industri berbasis sains dan teknologi untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.

"Kita ingin sekarang begitu, kita ingin muncul industri-industri baru berbasis sains dan teknologi. Kita juga ingin mendukung industri-industri yang sudah ada untuk berani memperkuat industri-industrinya dengan riset dan inovasi," kata Mendiktisaintek dalam Peluncuran Program Riset Strategis di Jakarta, Senin.

Menteri Brian menekankan perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam agenda tersebut.

Baca juga: Pemerintah siapkan Rp1,8 triliun untuk delapan bidang riset prioritas

Ia menilai entitas terbaik yang menguasai sains dan teknologi di setiap negara adalah kampus, sehingga tidak bisa hanya menunggu ajakan dari industri atau kebijakan pemerintah.

"Jadi, kita tidak bisa menunggu industri mengajak perguruan tinggi, kita tidak bisa menunggu adanya kebijakan-kebijakan atau apapun itu, tetapi yang harus kita lakukan adalah kita yang proaktif, yang ada di perguruan tinggi itu proaktif untuk keluar mencari jalan-jalan yang memungkinkan munculnya industri-industri berbasis sains dan teknologi," ujarnya menegaskan.

Brian mengingatkan bahwa perjalanan menuju negara maju tidaklah mudah. Namun, ia memberi contoh bahwa banyak negara berhasil melompat dari kategori middle income menjadi upper income berkat keseriusan dalam membangun fondasi sains dan teknologi.

Baca juga: Mendiktisaintek: Riset kampus harus sinkron dengan prioritas negara

Ia menyoroti pengalaman Indonesia di era 1990-an ketika perekonomian tumbuh di atas delapan persen hingga lima kali, dan dikenal sebagai salah satu "Macan Asia".

"Terakhir kita tumbuh 8 persen itu tahun 1997, saat dulu kita dikenal sebagai macan Asia. Ketika industri-industri kita tumbuh besar, kita punya, pada saat itu industri pesawat terbang kita juga tumbuh besar, dan kita ingin mengulangi itu kembali," ucapnya.

Menurut Brian, kebangkitan industri berbasis riset sangat penting untuk mengejar ketertinggalan dengan negara tetangga. Hal ini menjadi amanah negara yang salah satunya dipikul oleh para akademisi dan peneliti di perguruan tinggi.

Baca juga: Presiden terima para rektor perguruan tinggi bahas riset-inovasi besok

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dalam membangun industri berbasis sains dan teknologi, yang diawali dengan kolaborasi riset antara perguruan tinggi dan industri.

"Ini amanah yang diberikan 300 juta penduduk Indonesia kepada orang-orang terpintar di negeri ini, yaitu di perguruan tinggi," tutur Brian Yuliarto.

Baca juga: BRIN sebut riset jadi prioritas Prabowo, dari antariksa hingga nuklir

Baca juga: Menristek: PRN dorong penguatan ekonomi melalui substitusi impor

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |