Ukraina klaim telah hancurkan 34 persen pesawat pembom strategis Rusia

3 months ago 106

Kyiv (ANTARA) - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengeklaim telah menghancurkan 34 persen armada pesawat pembom strategis Rusia yang mampu membawa rudal jelajah strategis selama serangannya terhadap sejumlah pangkalan udara militer di negara itu.

Dalam pernyataannya pada Ahad (1/6), SBU menyebut bahwa serangan militer Ukraina ke sejumlah pangkalan udara militer Rusia itu menggunakan pesawat nirawak (UAV).

Operasi khusus bernama "Spider Web yang dilancarkan SBU itu menyebabkan kerugian sebesar tujuh miliar dolar AS (sekitar Rp114,3 triliun) ) terhadap armada pesawat pembom strategis Rusia itu, sebut pernyataan tersebut.

Baca juga: AS mengaku tak tahu menahu drone Ukraina serang berbagai wilayah Rusia

Sebelumnya, SBU mengatakan pasukannya melancarkan serangan skala besar terhadap Rusia dan lebih dari 40 pesawat pembom strategis negara itu hancur dalam serangan yang menggunakan pesawat nirawak di sejumlah wilayah, termasuk Siberia, Irkutsk, yang pusat administrasinya berjarak lebih dari 4.300 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Serangan tersebut menargetkan empat pangkalan udara sekaligus, yakni Olenya, Ivanovo, Dyagilevo, dan Belaya, sebut laporan SBU itu.

Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengeluarkan pernyataan pada Ahad yang mengeklaim bahwa serangan terhadap tiga pangkalan udaranya itu gagal. Sementara beberapa pesawat di pangkalan udara lain sempat terbakar namun api berhasil dipadamkan.

Menurut Kemhan Rusia, Ukraina menyasar pangkalan udara militer di wilayah Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur. Serangan di Ivanovo, Ryazan, dan Amur berhasil digagalkan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Xi Jinping tetap ke Moskow meski Rusia-Ukraina terus saling serang

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |