Mendikdasmen ajak murid Cilacap jadi pembelajar sepanjang hayat

1 week ago 9
Jadilah pembelajar sepanjang hayat. Semua ilmu penting. Semua ilmu berguna. Apapun yang sekarang ini kalian pelajari, itu akan berguna di masa depan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengajak para murid SMAN 2 Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat agar dapat meraih cita-cita dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Ia menilai semua ilmu penting dan berguna di masa depan sehingga para murid harus memiliki semangat belajar sepanjang masa dan tidak menyerah ketika menemui kesulitan dan hambatan dalam proses pembelajaran.

“Jadilah pembelajar sepanjang hayat. Semua ilmu penting. Semua ilmu berguna. Apapun yang sekarang ini kalian pelajari, itu akan berguna di masa depan. Oleh karena itu yang penting adalah semangat belajarnya,” kata Mendikdasmen Mu'ti di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Mendikdasmen ingatkan murid SMA jangan ikut ajakan demo merusak

Menurutnya, mental block merupakan sebuah kondisi yang normal ketika seseorang tengah mempelajari sesuatu sehingga kondisi tersebut dapat diatasi dan tidak seharusnya menjadi penghalang dalam proses mengembangkan kapasitas diri.

Mu'ti mengatakan kunci untuk menghadapi kondisi mental block tersebut ialah jangan cepat menyerah dan selalu memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri selama proses pembelajaran berlangsung.

“Mental block itu mental yang menghalangi kita untuk lebih maju karena mengatakan tidak bisa. Karena itu, mengatakan sulit boleh, tapi katakan saya pasti bisa. Itu kuncinya. Kata orang Cilacap, be optimistic. Don't give up,” imbuhnya.

Baca juga: Mendikdasmen ingatkan TKA tingkatkan peluang masuk perguruan tinggi

Ia pun menambahkan para murid tidak harus mempelajari semua ilmu secara bersamaan selama di ruang kelas karena proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, di samping memang ada banyak hal lain yang harus dipelajari di luar ruang kelas.

“Kalian sekarang mungkin merasa yang dipelajari itu masih kurang, itu bagus, karena tidak semua hal itu bisa dipelajari di kelas sekarang ini. Ada banyak hal yang harus kita pelajari di luar kelas. Dan itulah yang harus dibangun semangat untuk belajar, semangat untuk maju,” katanya.

Baca juga: Sambut HAI, Kemendikdasmen perkuat kolaborasi tuntaskan buta aksara

Baca juga: Mendikdasmen tegaskan peran partisipasi semesta dukung PAUD

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |