Mendes: Kolaborasi bangun desa permudah capai Indonesia Emas

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku optimistis Indonesia Emas pada tahun 2045 akan lebih mudah dicapai melalui kolaborasi dalam membangun desa.

"Kalau kita kepung secara bersama-sama dengan komitmen yang kuat, saya meyakini Indonesia Emas 2045 itu, insya Allah, mungkin akan lebih cepat kita capai," kata Yandri saat memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan nota kesepahaman terkait dengan aksi dan kolaborasi lintas sektor mendorong akselerasi program Presiden Prabowo Subianto mendukung Astacita Keenam di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Rabu.

Ia lalu mengatakan kolaborasi itu juga merupakan upaya untuk mewujudkan Astacita Keenam dari Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Lebih lanjut, Yandri menjelaskan bahwa desa-desa di tanah air sejatinya memiliki banyak potensi. Meskipun begitu, kata dia, pengembangan potensi itu tidak dapat hanya dilakukan oleh Kemendes PDT saja, tetapi memerlukan dukungan dari beragam pihak, mulai dari unsur pemerintah, swasta, pendidikan tinggi, hingga para pemuda.

Baca juga: Wamendes dorong kolaborasi tuntaskan beragam masalah di desa

Sejalan dengan itu, Kemendes PDT terus menguatkan kolaborasi menjangkau seluruh desa di tanah air agar dapat diberdayakan secara maksimal. Yandri mengatakan sejauh ini Kemendes PDT telah menandatangani puluhan nota kesepahaman dengan beragam pihak untuk mengoptimalkan pembangunan desa.

"Kami sudah menandatangani 48 MoU, 28 di antaranya dari kementerian," ucap Yandri.

Pada kesempatan hari ini, ujar dia, Kemendes kembali melakukan penandatanganan sekitar dua puluhan nota kesepahaman, seperti dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Pemuda Muhammadiyah, PT Pos Indonesia, dan Forum CSR.

Ia mencontohkan Kemendes menjalin kerja sama dengan BPS terkait dengan data yang akurat mengenai potensi desa. Yandri meyakini data potensi desa yang akurat dapat membantu pihaknya menghadirkan program, kebijakan, dan perencanaan anggaran yang tepat sasaran untuk membangun dan memajukan desa.

Mantan Wakil Ketua MPR RI itu lalu berterima kasih pada seluruh pihak yang bersedia bekerja sama dengan Kemendes PDT.

"Ujungnya ini adalah untuk kesejahteraan. Ujungnya adalah pemberantasan kemiskinan. Ujungnya adalah pertumbuhan ekonomi dari desa," ucap dia.

Baca juga: Kemendes buat pola koordinasi BUMDes-Kopdes, jalankan usaha perumahan
Baca juga: Kemendes dukung kembangkan ekonomi biru lewat Kopdes hingga dana desa

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |