Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Indonesia Akira Higashiyama masih belum puas meski skuadnya mengalahkan timnas putri Singapura 3-1 pada lanjutan laga Grup A SEA Games 2025 di Stadion Chonburi, Thailand, Minggu.
"Skornya 3-1, jadi kami belum puas dengan hasil ini. Kami fokus ke pertandingan berikutnya," kata pelatih asal Jepang itu, dikutip dari keterangan PSSI, Minggu.
Indonesia memang membutuhkan kemenangan telak demi memperbesar peluang lolos ke semifinal karena pada laga sebelumnya mereka dikalahkan Thailand dengan skor 0-8.
Meski begitu, Akira tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya yang bangkit dari ketinggalan dan membuat tiga gol untuk meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025.
Gol Nur Farhanah pada menit ke-22 membuat Indonesia tertinggal lebih dahulu dari Singapura. Namun, semangat pantang menyerah yang Garuda Pertiwi tampilkan setelah kebobolan membuat mereka keluar sebagai pemenang.
Baca juga: Timnas putri Indonesia jaga asa ke semifinal usai kalahkan Singapura
Baca juga: Tim bisbol Indonesia hajar Malaysia, 10-0
Isa Warps mengawali kebangkitan Indonesia pada menit ke-31. Gol Isa kemudian menginspirasi rekan-rekannya pada babak kedua, yang mampu mencetak dua gol melalui dua pemain pengganti, Claudia Scheunemann pada menit ke-62 dan Aulia Al Mabruroh pada menit ke-90+5.
"Saya mengapresiasi para pemain untuk keberhasilan ini," tutur Akira.
Kemenangan atas Singapura membuat Indonesia menghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin dan membuat peluang lolos ke semifinal terjaga.
Dengan Thailand (tiga poin) di puncak klasemen dan Singapura (0 poin) sebagai juru kunci, Indonesia harus menunggu kepastian ke babak berikutnya dari pertandingan kedua tim ini yang digelar pada Rabu (12/10) mulai pukul 18.30 WIB. Jika Thailand menekuk Singapura, Indonesia lolos ke empat besar SEA Games 2025.
Soal target jika Indonesia lolos ke semifinal, Akira dengan tegas mengatakan dia ingin membawa tim ini juara untuk meraih medali emas.
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, medali emas sepak bola putri menjadi milik Vietnam setelah mereka mengalahkan Myanmar pada laga final dengan skor 2-0.
"Kalau lolos dari babak penyisihan grup, tentu saja target kami adalah menjuarai SEA Games," kata Akira.
Baca juga: Thom Haye siap dilatih siapapun di timnas Indonesia
Baca juga: Dikalahkan Thailand, pelatih timnas putri bertanggung jawab penuh
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
