Mempertahankan tradisi bekarang di Muaro Jambi

2 months ago 20
  • Minggu, 20 Juli 2025 14:42 WIB

Warga mengambil gambar seorang warga yang berhasil menangkap ikan saat pelaksanaan tradisi bekarang atau menangkap ikan bersama menggunakan alat tangkap tradisional di lubuk larangan Lopak Sepang, Desa Tebat Patah, Muaro Jambi, Jambi, Minggu (20/7/2025). Desa Tebat Patah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi secara turun temurun masih mempertahankan tradisi bekarang setiap tahunnya yang diikuti sekitar dua ratus warga dari beragam tingkatan usia. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.

Foto udara sejumlah warga melakukan bekarang atau menangkap ikan bersama menggunakan alat tangkap tradisional di lubuk larangan Lopak Sepang, Desa Tebat Patah, Muaro Jambi, Jambi, Minggu (20/7/2025). Desa Tebat Patah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi secara turun temurun masih mempertahankan tradisi bekarang setiap tahunnya yang diikuti sekitar dua ratus warga dari beragam tingkatan usia. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.

Foto udara sejumlah warga melakukan bekarang atau menangkap ikan bersama menggunakan alat tangkap tradisional di lubuk larangan Lopak Sepang, Desa Tebat Patah, Muaro Jambi, Jambi, Minggu (20/7/2025). Desa Tebat Patah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi secara turun temurun masih mempertahankan tradisi bekarang setiap tahunnya yang diikuti sekitar dua ratus warga dari beragam tingkatan usia. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |