Megabuild Indonesia 2026 diselenggarakan pada 4 Juni di PIK 2

7 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Ajang pameran untuk bahan konstruksi, arsitektur dan desain interior Megabuild Indonesia 2026 yang bertajuk “Accelerating Transformation in the Built Environment” akan diselenggarakan pada 4–7 Juni 2026 di Hall 6, 7, dan 8 Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2.

"Bagi desainer, pemilik proyek, maupun pemilik rumah, pilihan material dan sistem saat ini jauh lebih beragam dan terkoneksi dengan teknologi. Melalui Megabuild Indonesia 2026, kami berharap para desainer interior dapat bertemu langsung dengan brand dan pemasok yang serius menggarap pasar ini," kata Ketua Umum Himpunan Desainer Interior Indonesia Adi Surya Triwibowo dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Pada edisi kali ini, Megabuild Indonesia akan berlangsung in conjunction dengan Keramika Indonesia 2026, sehingga menghadirkan ekosistem bahan bangunan dan keramik yang lebih lengkap bagi pelaku industri.

Baca juga: Megabuild-Synergy Inarkos hadirkan paviliun bertema inovasi teknologi

Pameran yang berfokus pada model B2B2C itu akan menghadirkan berbagai program untuk memperkuat interaksi bisnis dan pertukaran pengetahuan, mulai dari konferensi tematik, sesi business matching, hosted buyers program, power lunch, property developer gathering, networking night, kompetisi desain, seni instalasi modern, hingga peluncuran produk dan demonstrasi teknologi terbaru.

Ada juga konsep zoning yang lebih terkurasi, antara lain Flooring & Surface Zone, Construction & Building Systems Zone, Home Improvement & Renovation Zone, Smart Building & Technology Zone, Professional Alley/Architect Alley, serta Developer Zone.

Penataan ini membantu brand menampilkan produk secara lebih terarah dan memudahkan pengunjung profesional menemukan solusi yang mereka butuhkan. Exhibitor yang berfokus pada industri keramik akan dikurasi dan ditempatkan dalam zona Keramika Indonesia 2026, sehingga pengunjung yang mencari solusi keramik dan sanitary dapat menemukan mitra yang relevan dengan lebih mudah.

Baca juga: Megabuild Indonesia 2025 siap hadirkan inovasi berkelanjutan

Wakil Ketua IV Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Ar. Toton Suhartanto menambahkan bahwa perkembangan sektor konstruksi dan real estate di Indonesia masih menunjukkan prospek yang kuat dalam beberapa tahun ke depan, antara lain didorong oleh urbanisasi, pembangunan kawasan baru, serta berbagai proyek infrastruktur dan perumahan pemerintah.

“Pameran seperti Megabuild Indonesia penting karena di sini arsitek dapat menguji langsung kualitas material, memahami teknologi baru, dan berdiskusi dengan produsen sebelum menetapkan spesifikasi. Dengan ekosistem pameran yang lebih terkurasi, kami berharap semakin banyak keputusan material yang diambil secara sadar, berbasis kinerja, dan berpihak pada kualitas ruang hidup,” katanya.

Baca juga: Perusahaan kayu Citra Kayon bawa inovasi teknologi di Megabuild 2024

Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya menambahkan bahwa pameran ini dapat menjadi rujukan utama bagi developer, arsitek, desainer interior, kontraktor, hingga pemilik rumah dalam mencari solusi material dan teknologi bangunan.

"Kami mengajak brand dan perusahaan, baik dari Indonesia maupun luar negeri," kata dia.

Megabuild Indonesia diselenggarakan oleh Panorama Media dan didukung oleh berbagai asosiasi utama di industri bahan bangunan, konstruksi, dan desain, antara lain Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Real Estate Indonesia (REI), Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI), Synergy Inarkos, dan Synergy Developers Indonesia, serta mitra asosiasi dan komunitas terkait lainnya.

Baca juga: Megabuild dan Keramika Indonesia siap digelar pada 9-12 Mei 2024

Baca juga: Indonesia produsen keramik terbesar keenam dunia

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |