Makau (ANTARA) - Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Makau mencatat lonjakan wisatawan yang signifikan selama tiga hari pertama liburan Hari Buruh di China, menyuntikkan vitalitas baru ke dalam industri pariwisata setempat.
Statistik dari Pasukan Polisi Keamanan Masyarakat (CPSP) SAR Makau menunjukkan bahwa dari Kamis (1/5) hingga Sabtu (3/5), pos pemeriksaan perbatasan Makau mencatat jumlah masuk dan keluar masing-masing sebanyak 731.474, 837.062, dan 826.273. Hari Jumat (2/5) menjadi puncak arus wisatawan, dengan 221.968 pengunjung yang masuk, menandai rekor tertinggi dalam satu hari untuk wisatawan inbound (masuk) sejak pandemi COVID-19.
Arthur Delaporte, seorang pengunjung dari Prancis yang saat ini tinggal di Hong Kong, menyampaikan pendapatnya tentang perpaduan budaya Makau yang unik.
"Sangat menarik melihat arsitektur Eropa di sekitar kota. Batu bata di tanah mengingatkan kita akan Eropa, yang sangat menarik," ujar Delaporte.
Terlepas dari ramainya pengunjung, Delaporte mengaku senang dengan pengalamannya menjelajahi kota tua Makau, menyoroti bagaimana arsitektur bergaya Eropa menjadi kejutan yang menyenangkan.
"Kami takkan membayangkan akan menemukan pengaruh Eropa seperti ini di sini, tetapi, ini keren," kata dia menambahkan
Cao, seorang pelajar asal China yang sedang menempuh pendidikan di Jepang, memanfaatkan liburannya di tanah airnya dengan mengunjungi Makau. Dia berencana mengunjungi tempat-tempat ikonis, termasuk Reruntuhan St. Paul (Ruins of St. Paul's) dan Rua do Cunha, sebuah jalan pejalan kaki yang terkenal dengan kuliner dan gaya arsitektur Portugis.
"Makau memberikan rasa keakraban bagi saya," ujar Cao.
Dia sangat terkesan dengan kuliner Makau yang memadukan pengaruh internasional sekaligus mempertahankan cita rasa tradisional China.
Di Desa Coloane di Makau, Toko Roti Lord Stow dipadati pengunjung yang mengantre untuk membeli kue tar telur andalannya. Kepada Xinhua, staf toko tersebut mengatakan mereka memperkirakan dapat menjual rata-rata lebih dari 20.000 kue tar telur setiap hari selama liburan Hari Buruh.
Wakil dekan di Fakultas Pariwisata dan Manajemen Internasional, City University of Macau, Li Xi, meyakini bahwa sifat ramah dan inklusif penduduknya telah menjadi keunggulan kompetitif utama bagi industri pariwisata Makau, yang berkontribusi pada daya tarik "hangat"-nya. Suasana kota yang ramah secara keseluruhan merupakan kunci dalam meningkatkan rasa keterikatan para wisatawan, kata dia.
Dari Kamis hingga Minggu (4/5), Pasar Kerajinan Tap Siac saat musim semi menghadirkan 200 lebih gerai kerajinan tangan dan kuliner kreatif dari para praktisi budaya dan kreatif dari Hong Kong, Makau, dan China Daratan
Direktur Departemen Pariwisata Pemerintah SAR Makau Maria Helena de Senna Fernandes mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, departemen pariwisata itu telah secara aktif mempromosikan integrasi lintas sektor "Pariwisata +". Selama liburan Hari Buruh, acara-acara seperti "Pariwisata + Olahraga" dan "Pariwisata + Budaya dan Industri Kreatif" menyemarakkan perayaan tersebut, menciptakan citra acara yang unik dan mendongkrak vitalitas pariwisata masyarakat.
Menurut Departemen Pariwisata itu, beberapa jalan di Desa Taipa akan ditutup untuk kendaraan selama periode liburan tersebut, guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan penduduk setempat untuk menjelajahi kota serta menikmati berbagai pengalaman kuliner, berbelanja, dan budaya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025