Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk menuju TV berkelas dunia.
"Pertama, modernisasi peralatan, studio, transmisi. Saat ini, kita memiliki 361 pemancar transmisi di seluruh Indonesia. Baru 170 pemancar yang digital dengan coverage (cakupan) populasi 73 persen," kata Direktur Utama (Dirut) TVRI, Iman Brotoseno dalam keterangannya yang diterima, di Jakarta, Senin.
Sementara, sisanya harus diubah ke digital untuk bisa meningkatkan cakupan hingga 93 persen, termasuk cakupan di wilayah 3T karena masih ada area "blank spot.
Baca juga: TVRI terus hadirkan tayangan yang mendidik dan jaga nilai kebangsaan
"Selanjutnya, capacity building (peningkatan kapasitas) untuk meningkatkan SDM. Ketiga hal ini (modernisasi peralatan, transmisi, dan meningkatkan kualitas SDM) sangatlah penting," kata Iman.
Selain itu, lanjut dia, ada juga program Digital Broadcasting System (DBS) untuk meningkatkan kualitas siaran lembaga penyiaran publik milik pemerintah yang merupakan program "soft loan" dari Prancis.
"Kami berharap dalam kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron akhir Mei mendatang, program DBS bisa menjadi salah satu agenda pembicaraan kedua negara,” katanya.
Iman juga menyebutkan TVRI telah MoU dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait proyek DBS yang merupakan proyek multiyears selama tiga tahun.
Baca juga: TVRI kembali raih WTP karena manajemen siaran yang baik
“Bila hal tersebut terwujud, maka TVRI akan kuat sekali," katanya.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik dan hukum, Abdul Hamim Jauzie mengapresiasi langkah TVRI untuk tinggal landas menuju TV berkelas dunia.
"Sebagai televisi milik pemerintah, upaya TVRI tinggal landas menuju world class (kelas dunia) sangat kita apresiasi. Publik akan bangga, tentu jika TVRI bisa tembus ke sana (kelas dunia)," ucapnya.
Menurut dia, bila TVRI tidak siap dan tidak berbenah diri dalam segala hal, terutama di tengah derasnya era digitalitasi, maka berbahaya. Tapi, saat ini, TVRI terlihat berbenah diri terus, baik dalam program siaran maupun peralatan dan manajemennya.
Baca juga: TVRI akan konsisten beri informasi dan hiburan maksimal di tahun 2025
"Tidak mudah memang. Tapi, upaya direksi TVRI yang telah terus berbenah diri dengan segala kekuatan yang ada itu tentu sangat kita apresiasi. Kita akan bangga jika TVRI nanti sejajar dengan televisi-televisi kelas dunia lainnya seperti BBC, Al Jazeera, NHK dan lainnya," ucapnya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025