Jakarta (ANTARA) - Majelis Hukama Muslimin (MHM) yang diketuai Grand Syekh Al Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb menyampaikan belasungkawa mendalam atas banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“MHM menegaskan solidaritas penuh kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas peristiwa tragis ini,” ujar Ahmed Al-Tayeb dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Majelis Hukama, kata dia, berdoa semoga Allah Swt. senantiasa melindungi para korban dengan rahmat-Nya yang luas, memberikan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka, dan melindungi Indonesia beserta rakyatnya dari segala musibah dan bencana.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto menekankan pemulihan infrastruktur dasar sebagai tahap awal penanganan bencana.
Baca juga: Pemerintah upayakan sekolah kembali normal di daerah terdampak bencana
"Presiden Prabowo menekankan bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana," kata Teddy.
Hal itu disampaikan Kepala Negara saat meninjau posko pengungsian di Perumahan Kasai Permai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin.
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo meninjau tenda pengungsian, dapur umum, serta area layanan trauma healing yang difokuskan bagi kelompok rentan.
Sekitar 1.000 pengungsi berada di posko tersebut, sebagian besar merupakan keluarga dengan anak-anak yang meninggalkan rumah akibat terdampak banjir.
Baca juga: Basarnas: Radio amatir berperan penting bantu evakuasi banjir Sumatera
Baca juga: Danantara buka mobilisasi udara demi percepat bantuan ke Sumatera
Dalam peninjauan itu, Presiden mendapat laporan mengenai kondisi akses darat yang mulai dapat dilalui, meski sejumlah jembatan rusak. Selain itu, Prabowo juga mengatakan aliran listrik di wilayah tersebut hampir pulih seluruhnya dan perbaikan layanan air bersih mulai dilakukan.
"Presiden menegaskan seluruh pihak terus bekerja guna memastikan percepatan penanganan. "Seluruh pihak saat ini sedang bekerja cepat untuk menormalisasi wilayah," ujar Teddy.
Baca juga: Prabowo di Pariaman: Negara tak biarkan rakyat pikul beban sendiri
Baca juga: Prabowo: Listrik di Sumbar hampir 100 persen, air masih dibenahi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































