Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin menyebutkan sekolah madrasah dan pondok pesantren harus dilibatkan dalam program sekolah swasta gratis yang sedang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Saya mohon Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Kemenag atau perwakilan di Jakarta agar regulasinya dibuat,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini, eksekutif dan legislatif DKI tengah merumuskan regulasi untuk mengeksekusi program sekolah swasta gratis.
Baca juga: Program sekolah swasta gratis jadi salah satu prioritas APBD DKI
Namun, Dina menekankan bahwa regulasi itu juga harus mencakup lembaga pendidikan keagamaan seperti madrasah dan pondok pesantren, meskipun berada di bawah kewenangan berbeda.
Dina mengingatkan bahwa koordinasi menjadi kunci penting mengingat madrasah dan pesantren berada di bawah pengawasan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, bukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Menurut dia, banyak warga Jakarta yang menyekolahkan anaknya di madrasah dan pesantren, dan mereka juga berhak mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 2026.
"Ini dilakukan supaya pondok pesantren dan madrasah menjadi bagian dari sekolah gratis di Jakarta tahun 2026," ujarnya.
Program sekolah gratis yang digagas Pemprov DKI bersama DPRD menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali.
Baca juga: Madrasah swasta dan negeri di Jakarta diupayakan bebas biaya
Selain itu, Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta juga telah dibentuk. Pansus ini terus bekerja maksimal untuk menghasilkan rekomendasi dan akomodasi yang dibutuhkan masyarakat.
Rekomendasi Pansus ini akan menjadi acuan pemerintah dalam merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.
Nantinya akan ditambah klausul yang menerangkan terkait pendidikan gratis di sekolah swasta.
"Kami berharap regulasi final nantinya benar-benar inklusif, tidak hanya untuk sekolah negeri dan swasta umum, tetapi juga lembaga pendidikan keagamaan yang jumlahnya cukup signifikan di wilayah DKI Jakarta," kata Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta ini.
Baca juga: DKI siapkan anggaran Rp90 miliar untuk sekolah swasta gratis
Saat ini Pemprov DKI telah menguji coba sekolah gratis dengan memilih 40 sekolah swasta berikut daftarnya;
Jenjang SD
1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan.
2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara.
Jenjang SMP
1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat.
2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat.
5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur.
7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara.
9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat.
10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Baca juga: Rano: Pergub sekolah swasta gratis sedang dalam proses penyusunan
Jenjang SMA
1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat.
2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat.
5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur.
8. SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara.
10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur.
Jenjang SMK
1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat.
2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat.
3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan.
7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan.
8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur.
10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara.
12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat.
14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan.
16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Jenjang Sekolah Luar Biasa
1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur.
Baca juga: DKI jalankan program sekolah swasta gratis di 40 institusi terpilih
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.