Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur memberi pembinaan kepada pengurus dan kelompok lumbung padi guna meningkatkan kemampuan manajerial dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah setempat.
Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan di Kabupaten Madiun saat ini terdapat 147 kelompok lumbung padi masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan. Berdasarkan laporan per Agustus, tercatat cadangan pangan yang tersimpan di lumbung padi masyarakat tersebut mencapai 130,40 ton gabah.
"Selain itu, terdapat pengadaan sebesar 17,83 ton gabah kering giling serta penyaluran dalam bentuk simpan pinjam gabah 40,33 ton. Data ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat kita memiliki semangat untuk mengelola pangan secara mandiri," ujar Bupati Hari Wuryanto saat membuka pembinaan pengurus dan kelompok lumbung padi di wilayah Saradan, Kabupaten Madiun, Senin.
Menurut dia, melalui lumbung padi di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Pemerintah Kabupaten Madiun berupaya menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.
Ia menilai lumbung padi masyarakat adalah wujud kearifan lokal yang diwariskan leluhur. Untuk itu, dulu lumbung adalah simbol persaudaraan, gotong royong, dan solidaritas sosial.
Baca juga: Bapanas: Anggaran ketahanan pangan 2026 wujud konsistensi program SPHP
"Semangat itu harus terus kita pelihara, tetapi di era sekarang harus pula kita padukan dengan pengelolaan yang lebih modern, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” katanya.
Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan tersebut, Bupati Madiun mengajak seluruh pengurus dan anggota lumbung padi masyarakat agar semakin semangat dan meningkatkan kapasitas, menjaga kekompakan, serta berani berinovasi.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga ketahanan pangan tanpa dukungan masyarakat, begitu pula sebaliknya masyarakat akan semakin kuat jika bersama-sama dengan pemerintah," kata dia.
Kegiatan pembinaan tersebut diwarnai dengan diskusi antara pengurus dan kelompok lumbung padi dengan narasumber dari Perum Bulog Cabang Madiun dan dinas terkait.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun Paryoto, pimpinan OPD terkait, Ketua Perpadi dan Bulog Madiun.
Baca juga: Legislator: Surplus beras harus jadi berkah bagi rakyat
Baca juga: Tani Merdeka siap kawal program ketahanan pangan Presiden Prabowo
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.