Lyon ajukan banding setelah dihukum degrdasi ke kasta kedua

1 week ago 15

Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Prancis Lyon akan mengajukan banding atas keputusan hukuman degradasi ke kasta kedua setelah gagal meyakinkan pihak berwenang bahwa telah menyelesaikan kesulitan keuangan mereka.

Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Lyon dijatuhi hukuman degradasi sementara pada bulan November setelah menumpuk utang besar hingga 234 juta euro atau sekira Rp4,4 triliun.

Meskipun mereka telah menjual sejumlah pemain tim utama, pengawas sepak bola Prancis, National Directorate of Management Control (DNCG) tetap mempertahankan degradasi tersebut setelah pertemuan pada hari Selasa.

Menurut pernyataan resmi klub, Lyon menilai ini adalah keputusan tidak masuk akal yang dijatuhkan oleh DNCG dan mereka mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera mengajukan banding.

Baca juga: Liga Prancis: Lyon telan kekalahan tipis dari St-Etienne

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah bekerja sama erat dengan DNCG, memenuhi semua tuntutannya dengan investasi ekuitas yang melebihi jumlah yang diminta. Berkat kontribusi ekuitas dari para pemegang saham kami dan penjualan Crystal Palace, posisi kas kami telah meningkat secara signifikan, dan kami memiliki lebih dari cukup sumber daya untuk musim 2025/26," tulis pernyataan resmi Lyon.

"Dengan dana yang terbukti dan keberhasilan di bidang olahraga yang telah membawa kami ke kompetisi Eropa selama dua tahun berturut-turut, kami sungguh tidak mengerti bagaimana keputusan administratif dapat mendegradasi klub Prancis sebesar itu. Kami akan mengajukan banding untuk menunjukkan kemampuan kami dalam menyediakan sumber daya keuangan yang diperlukan guna memastikan keberadaan OL di Ligue 1," tambah pernyataan resmi tersebut.

Baca juga: Pelatih Lyon Paulo Fonseca kena sanksi sembilan bulan tak dampingi tim

Pemiliki Lyon John Textor mengatakan kepada L'Equipe minggu lalu bahwa ia yakin posisi keuangan Lyon telah teratasi, setelah mengatakan pada bulan November lalu bahwa "tidak ada kemungkinan" klub tersebut akan terdegradasi

Setelah mendapatkan hukuman tersebut, Lyon menjual Said Benrahma, Antony Lopes, dan Maxence Caqueret pada bursa transfer Januari 2025, sementara pada musim panas ini, mereka menjual Rayan Cherki ke Manchester City sebesar 39 juta euro atau sekira Rp737 miliar.

L'Olympique Lyonnais prend acte de la décision incompréhensible rendue par la DNCG ce soir et confirme qu'il fera immédiatement appel

???? Le communiqué ????

— Olympique Lyonnais (@OL) June 24, 2025

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |