Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan mengantisipasi skema permainan dari ganda Malaysia Wei Chong Man/Kai Wun Tee pada babak 16 besar China Masters 2025 yang berlangsung di Shenzhen Arena, Chengdu, Kamis (18/9).
Leo/Bagas terlebih mengkhawatirkan peran dari pelatih Malaysia Herry Iman Pierngadi yang merupakan mantan pelatih ganda Indonesia dan paham akan karakter serta skema permainan dari setiap ganda putra tim Merah Putih.
"Besok lawan pasangan Malaysia, pasti sudah tahu pola kami apalagi ada koh Herry di sana. Kami harus siap dengan counter strateginya mau seperti apa," kata Leo dikutip dari keterangan PBSI, Rabu.
Baca juga: Rachel/Febi mulai menemukan kepercayaan diri
Leo/Bagas memastikan satu tiket ke babak 16 besar setelah menghajar ganda Jepang Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura lewat drama rubber gim, 21-16, 16-21, 21-16 pada pertandingan babak 32 besar yang berlangsung di Shenzhen Arena, Chengdu, Rabu.
"Pertandingan hari ini memang cukup naik turun performa kami. Memang setelah hasil minor di beberapa turnamen belakangan membuat saya cukup kepikiran juga termasuk di pertandingan tadi," ungkap Leo.
"Itu sebenarnya jadi motivasi untuk meraih hasil yang lebih baik tapi kadang malah mengganggu permainan. Ini yang harus diperbaiki dan diantisipasi ke depan," imbuhnya.
Bagas mengaku memang sedikit gugup ketika memasuki masa-masa krusial terutama di gim ketiga karena kondisi saling kejar mengejar poin.
"Lawan bermain lebih nothing to lose ketika sudah tertinggal jauh di gim ketiga dan itu membuat mereka bisa dapat banyak poin sementara kami malah sempat sedikit tegang karena mulai terkejar. Tadi coba lebih tenang lagi, lebih yakin dan berani," ujar Bagas.
Baca juga: Jojo sebut masih adaptasi dengan shuttlecock di China Masters 2025
Baca juga: Amri/Nita merasa semakin membaik dalam skema bertahan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.