Presiden perintahkan BUMN jalankan program perumahan sosial

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Ketua Satgas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi agar seluruh BUMN yang memiliki lahan wajib melaksanakan program perumahan sosial demi mewujudkan hunian layak bagi masyarakat Indonesia.

"Setiap BUMN yang punya lahan diperintahkan, diperintahkan Presiden (Prabowo Subianto) untuk melaksanakan program perumahan sosial. Itu sudah perintah," kata Hashim dalam pencanangan pra kerjasama dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah di Indonesia di Jakarta, Rabu

Hashim menegaskan bahwa perintah Presiden bukan sekadar wacana, melainkan mandat nyata yang harus dijalankan agar jutaan keluarga segera memiliki akses terhadap rumah terjangkau dan layak huni.

"Beliau (Presiden) minta saya juga sampaikan semua BUMN harus melaksanakan program perumahan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itu sudah perintah," ujarnya.

Ia menyebutkan PT Kereta Api Indonesia menjadi BUMN pertama yang melaksanakan instruksi tersebut, sekaligus memberi contoh konkret bahwa komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian sosial mulai diwujudkan melalui langkah nyata.

Baca juga: Maruarar: Rumah subsidi bentuk keadilan sosial bagi rakyat Indonesia

Hashim juga mengingatkan, banyak BUMN lain seperti PT Pos Indonesia, Pertamina, hingga Radio Republik Indonesia memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rumah sosial bagi masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal.

Dalam kesempatan itu, Hashim menekankan komitmen pemerintah bahwa proyek ini hanya diperuntukkan bagi rakyat Indonesia, sehingga dirinya dan kalangan sejenis tidak diperkenankan membeli unit meski memiliki kemampuan finansial besar.

Ia menambahkan, program perumahan sosial juga memberikan kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara di pusat maupun daerah untuk membeli rumah dengan harga terjangkau sesuai gaji yang diterima setiap bulan.

Hashim optimistis program ini bukan hanya menjawab kebutuhan hunian, melainkan membuka jalan bagi masyarakat luas memperoleh kehidupan lebih layak sekaligus mendorong pemerataan pembangunan ekonomi nasional.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkolaborasi dengan investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa) membangun hunian vertikal guna mewujudkan 3 juta rumah untuk masyarakat.

Baca juga: KAI-PKP gandeng investor Qatar wujudkan pembangunan 3 juta rumah

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menyatakan kolaborasi itu merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan aset lahan KAI melalui konsep Transit Oriented Development (TOD).

Rencananya kolaborasi strategis antara kedua pihak, dengan tahap awal pembangunan 50.000 unit hunian yang direncanakan berdiri di atas lahan milik PT KAI, sebagai bagian dari kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Tahap awal itu akan dibangun di kawasan Kampung Bandan, Kemayoran, Provinsi DKI Jakarta, sebagai komitmen bersama untuk mendukung pembangunan nasional serta memperkuat hubungan investasi antara Indonesia dan Qatar.

Proyek itu akan menghadirkan hunian vertikal berupa smart towers, yang mengintegrasikan konsep hunian modern dengan fasilitas pendukung seperti sekolah, taman bermain, ruang komunal, serta sistem hunian pintar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga: Prabowo berencana hadiri peluncuran 25 ribu rumah subsidi di Bogor

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |