Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat kembali menggencarkan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diikuti 200 anak di halaman parkir timur kantor wali kota setempat pada Rabu.
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Jakarta Barat, Lisniawati Uus Kuswanto mengatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Barat itu ditujukan agar anak usia dini gemar memakan ikan.
Menurut dia, mengonsumsi ikan sebagai sumber protein penting untuk merangsang pertumbuhan otak pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) atau periode emas.
"Karena ikan memiliki kandungan tinggi protein dan berkualitas baik. Jadi 'golden period' ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh para bunda," katanya.
Ikan juga kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D serta berbagai mineral seperti kalsium dan zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang, gigi dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca juga: Jakut kampanyekan gemar makan ikan melalui Gemarikan
Baca juga: 500 anak di Jakbar diajak gemar makan ikan lewat Program Gemarikan
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit menuturkan, Kampanye Gemarikan diikuti sebanyak 200 anak TK dan RA.
Mereka terdiri atas 79 anak TK Negeri Meruya Utara 02, 45 anak TPA Negeri Bale Bermain Pelangi, 18 anak TK Holy Kids, 31 anak RA Nurul Iman dan 31 anak RA Terpadu An-Nahl.
Peserta Gemarikan untuk siswa PAUD tahun 2025 sebanyak 1.000 anak menerima paket olahan ikan yang terdiri dari 'fish katsu' dan ebi furai. '200 paket di antaranya diberikan pagi ini," tuturnya.
Adapun 800 paket olahan ikan lainnya, kata Novy, akan diberikan secara langsung ke sekolah-sekolah. Yakni TK Negeri 1 Tambora, PAUD Mifthul Jannah Kamal, TK Bai'aturridwan Kamal dan PAUD Ansera Kelapa Dua.
PAUD Herryn Kedoya Selatan, PAUD Al Irsyad Kebon Jeruk, PAUD Nusa Indah Keagungan, PAUD Garuda Kedoya Selatan, TK Aulia Kelapa Dua dan TK Islam Yasiru Sukabumi Selatan.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.