Singapura (ANTARA) - Singapore Management University, Institute of Innovation & Entrepreneurship (SMU IIE) menggelar Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (GBPC) edisi ke-12, sebagai ajang inovator dunia untuk menghadirkan teknologi inovatif (deep tech).
Dalam ajang yang resmi digelar di Singapura, Senin, SMU IIE turut meluncurkan Urban SustaInnovator (USI), sebuah program akselerator yang pertama dan difokuskan untuk mendorong pertumbuhan, serta memperkuat terobosan di bidang solusi perkotaan dan keberlanjutan (sustainability).
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Chee Hong Tat, serta kompetisi itu berlangsung hingga 2 Oktober 2025.
Vice President of Partnerships and Engagement SMU sekaligus Chair USI Programme Management Council, Lim Sun menyatakan kompetisi ini didedikasikan untuk menghimpun dan membina startup inovatif.
Pihaknya juga menghadirkan USI yang memperkuat peran SMU sebagai pusat pengembangan deep tech, sekaligus pintu gerbang penting menuju ekosistem inovasi dan kewirausahaan Asia.
Tahun ini, kompetisi mencatat rekor 1.572 pendaftar dari 91 negara, naik hampir dua pertiga dibanding edisi sebelumnya dua tahun lalu.
Terdapat 60 finalis global yang bersaing memperebutkan total hadiah senilai 2,5 juta dolar Singapura yang berupa uang tunai, dukungan non-tunai, serta mentorship dari mitra terkemuka seperti Antler, Indorama Ventures, Sino Group dan The GEAR by Kajima.
Program USI menjadi akselerator global pertama di Singapura yang didedikasikan untuk mengembangkan sekaligus memperkuat solusi di bidang perkotaan dan keberlanjutan. Diselenggarakan oleh SMU IIE, program ini berdurasi 12 bulan dengan format hybrid non-residential dan terbuka bagi startup yang memenuhi syarat dari seluruh dunia.

Selain itu, SMU konsisten mendukung pertumbuhan startup berbasis keberlanjutan. Hampir 40 persen startup dari inkubator SMU IIE, Business Innovations Generator, berfokus pada solusi yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam lima tahun terakhir, startup-startup tersebut berhasil menghimpun pendanaan lebih dari 1,15 miliar dolar Singapura.
“Peluncuran USI mencerminkan komitmen SMU untuk menyalurkan riset dan inovasi menjadi dampak nyata, serta bekerja sama dengan para mitra strategis kami dalam menjawab tantangan global yang paling mendesak. Menghubungkan talenta startup global dengan ekosistem Singapura tidak hanya dapat memicu lahirnya solusi revolusioner untuk masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan, tetapi juga memperkuat pertukaran pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga kerja lokal.” kata dia.
Lebih lanjut, selama empat hari Lee Kuan Yew GBPC diselenggarakan, akan menghubungkan mahasiswa perguruan tinggi di Singapura dengan jaringan penting, sekaligus memperkuat posisi Singapura sebagai pusat global bagi talenta dan inovasi.
Fokus acara ini mencakup Lee Kuan Yew GBPC Talent Xchange, di mana mahasiswa berkesempatan mempresentasikan diri kepada para pendiri deep tech untuk peluang magang.
Sementara dalam program USI, setiap startup mendapat pendampingan khusus secara personal dengan seorang mentor utama yang ditunjuk dari industri, bisnis, sains, maupun pemerintah, guna memastikan kesinambungan serta arahan yang sesuai kebutuhan.
Startup juga mendapat manfaat dari pembelajaran kolektif (peer learning) melalui komunitas yang menghubungkan founder, mentor, dan mitra, sehingga mendorong berbagi pengetahuan serta kolaborasi.
Program ini memberikan dukungan praktis untuk pertumbuhan, mulai dari arah penggalangan dana, perkenalan industri, bantuan rekrutmen, hingga akses validasi laboratorium dan akreditasi untuk percepatan komersialisasi.
Peserta juga dapat memperluas jaringan di Asia lewat Overseas Centres milik SMU serta berbagai acara, mulai dari membangun jejaring, pertemuan sosial, hingga agenda pertemuan tahunan yang membuka peluang kolaborasi dan visibilitas yang lebih luas.
Baca juga: SBM ITB dan Singapore Management University kolaborasi Program Talenta
Baca juga: Jatim dan Singapura kerja sama penguatan SDM dan inovasi strategis
Baca juga: Mahasiswa UI sabet penghargaan di Singapura lewat inovasi geospasial
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.