Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia menyiapkan program Haji Ramah Lansia untuk melayani jamaah haji Indonesia yang berusia lanjut tahun ini.
"Ramah Lansia ini adalah kepanjangan dari Responsif, Amanah, Melayani Sepenuh Hati, Akses Mudah dan Hangat," kata Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Ade R. Susardi dalam Rapat Kerja, RDP, dan RDPU KOMISI VIII membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2025, di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan program tersebut diadakan mengingat sebanyak 28,4 persen jamaah haji berusia di atas 65 tahun atau sekitar 25.847 orang.
Ade mengatakan kru pesawat Garuda telah dilatih secara khusus untuk melayani jamaah haji Indonesia.
Baca juga: Alasan efisiensi, Jambi akan pindahkan embarkasi ke Palembang
"Ada tambahan training khusus terutama untuk pelayanan selama perjalanan di dalam pesawat, penggunaan toilet, dan juga membantu jamaah yang sudah sepuh dan kita juga mendorong mereka untuk menyapa seluruh jamaah ini supaya mereka merasa nyaman dan bisa berinteraksi secara aktif di dalam pesawat. Biasanya banyak sekali jamaah yang baru pertama kali naik pesawat, tidak tahu mesti ngapain. Kami selalu menyampaikan sapa lah seperti orang tua kalian masing-masing," kata dia.
PT Garuda Indonesia akan menerbangkan para jamaah Indonesia dari tujuh embarkasi, yakni Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Ade menyampaikan pihaknya menyiapkan enam pesawat Boeing 777, dua pesawat Airbus 330-900, lima pesawat Airbus 330-300, dan satu pesawat cadangan Airbus 330-300 dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Pesawat yang akan kita gunakan triple 7 dengan kapasitas 393 penumpang dan untuk 330 itu dengan kapasitas 360 penumpang," kata dia.
Baca juga: Kemenag sebut sebagian jamaah haji tahun ini lulusan sarjana
Baca juga: Sebanyak 979 calon haji Situbondo siap diberangkatkan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025