2 kru terjebak di kapal feri yang tenggelam di perairan Penajam Kaltim

5 hours ago 3
Dua kru dilaporkan masih terjebak dalam kapal feri yang tenggelam dan sedang dalam pencarian yakni Anak Buah Kapal (ABK) dan perwira tinggi kapal (chief officer)

Balikpapan (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyampaikan dua orang kru masih terjebak dalam kapal feri Muchlisa yang tenggelam di wilayah perairan Kabupaten Penajam.Paser Utara pada Senin (5/5) sekitar pukul 15.20 WITA.

"Dua kru dilaporkan masih terjebak dalam kapal feri yang tenggelam dan sedang dalam pencarian yakni Anak Buah Kapal (ABK) dan perwira tinggi kapal (chief officer)," kata Kepala KSOP Kota Balikpapan Heru Susanto di Balikpapan, Senin malam.

Sebanyak 16 orang kru kapal feri Muchlisa lainnya telah dievakuasi dan kini berada di Kantor KSOP Kota Balikpapan untuk dimintai keterangan dalam penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Muatan kapal feri itu terdiri dari 18 orang kru kapal dan 22 orang penumpang, serta dua sepeda motor dan tujuh mobil," jelasnya.

Baca juga: Kapal feri tenggelam di Penajam, BPBD lakukan evakuasi penumpang

Sebanyak 22 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal lain yang berada di sekitar lokasi kejadian, evakuasi berlangsung cepat karena posisi kapal cukup dekat dengan pelabuhan dan didukung oleh keberadaan kapal-kapal kecil serta unsur TNI AL.

Pencarian dua orang kru yang masih terjebak dalam kapal feri Muchlisa yang tenggelam tersebut, kata dia, sempat dilakukan oleh tim pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR) gabungan.

"Tapi karena pertimbangan dari kondisi cuaca, maka pencarian kembali dilakukan besok pagi, Selasa (6/5) sekitar pukul 07.00 WITA," tambahnya.

Kapal feri Muchlisa baru selesai dilakukan perawatan atau perbaikan (dok) pada Februari 2025 dan secara teknis dinyatakan laik laut, serta agen kapal telah bertanggung jawab terhadap penumpang, termasuk penyediaan makanan dan akomodasi sementara.

Baca juga: SAR hadapi kendala dalam pencarian empat korban kapal tenggelam

Tenggelamnya kapal feri Muchlisa berawal dari kerusakan pada bagian baling-baling yang menyebabkan kebocoran lambung kapal. Menurut dia, kru kapal sempat berusaha memperbaiki kebocoran dengan melakukan penambalan darurat.

Namun usaha tersebut tidak berhasil karena air cepat masuk dan kapal terus mengalami kemiringan. Upaya perbaikan tidak berhasil, kata Heru Susanto, karena waktu yang sangat terbatas dan kondisi kapal semakin miring dan akhirnya tenggelam.

Peristiwa terjadi hanya berjarak 200 meter dari daratan Kabupaten Penajam Paser Utara, kapal feri Muchlisa berangkat dari Pelabuhan Karingau, Kota Balikpapan, pukul 14.00 WITA dan tiba di sekitar perairan Kabupaten Penajam Paser Utara pukul 15.00 WITA.

Baca juga: SAR Kupang konfirmasi mantan Bupati TTU jadi korban kapal tenggelam

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |