Lahan gambut di dua desa OKU Sumsel terbakar Rabu dini hari

1 month ago 18
Beruntung api cepat dipadamkan oleh petugas kami di lapangan

Baturaja (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua desa yang terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.49 WIB.

Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Rabu, mengatakan titik api terpantau terjadi pada dua desa meliputi Desa Karang Endah di Kecamatan Lengkiti dan Desa Karya Jaya di Kecamatan Sinar Peninjauan.

Dugaan sementara, kata dia, api berasal dari puntung rokok yang dibuang warga di sembarang tempat sehingga memicu titik api karhutla.

Baca juga: BPBD Sumsel dapat bantuan 5 helikopter untuk penanganan karhutla

Akibat peristiwa tersebut, lanjut dia, lahan gambut seluas sekitar 200 meter persegi di dua desa itu hangus terbakar hingga nyaris merambah ke permukiman warga.

"Beruntung api cepat dipadamkan oleh petugas kami di lapangan," katanya.

Dalam melakukan pemadaman pihaknya mengerahkan puluhan personel dengan dua mobil tangki air untuk memadamkan api agar tidak menimbulkan bencana kabut asap.

Baca juga: BPBD Sumsel catat 33 kejadian karhutla hingga Juli 2025

"Hingga pagi tadi api karhutla sudah padam total. Saat ini petugas masih di lapangan untuk melakukan pendinginan guna memastikan tidak muncul kembali titik api," ucapnya.

Menyikapi peristiwa tersebut, pihaknya akan segera memberikan rekomendasi kepada Bupati OKU untuk peningkatan status siaga karhutla menghadapi musim kemarau panjang.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten OKU untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar agar tidak menimbulkan karhutla," ujarnya.

Baca juga: BPBD Sumsel: 10 daerah tetapkan status siaga darurat karhutla

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |