Kunto Aji harap warga Indonesia saling menjaga satu sama lain

2 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu Kunto Aji berharap warga Indonesia saling menjaga keamanan satu sama lain di tengah kondisi dalam negeri saat ini.

Ia pun mengapresiasi warga kota Bekasi yang kompak menghalau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang berpotensi melakukan penjarahan.

"Walaupun menyedihkan ya tapi tetap warga bantu warga. Warga jaga warga lagi. Dan saya apresiasi banget apa yang terjadi di Bekasi tadi malam gitu. Warga berhasil menghalau massa-massa yang tidak dikenal," ujar Kunto Aji saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin.

Baca juga: Pemerintah sayangkan aksi anarkis yang rusak bangunan bersejarah

Dengan kekompakan warga ini menurutnya mampu menghadirkan kedamaian dan keamanan bersama di tiap wilayah.

Sementara soal kondisi Tanah Air belakangan yang diwarnai aksi kericuhan dan vandalisme yang mengakibatkan kerusakan terutama pada museum dan benda cagar budaya di Bandung, Kediri dan Surabaya, ia pun menyayangkan hal itu dan berharap perlu ada pengusutan untuk memastikan pelaku yang melakukan perusakan tersebut.

"Tapi ini abu-abu ya, maksudnya kita tidak tahu apakah itu benar masyarakat murni atau ada kelompok-kelompok yang memang mau membuat rusuh dan segala macam," katanya.

Baca juga: Sisi barat Gedung Negara Grahadi Surabaya dibakar massa

Diketahui, kerusakan terjadi pada bangunan cagar budaya dan museum yang tersebar di Kediri, Surabaya hingga Bandung sebagai dampak aksi anarkis.

Dalam insiden tersebut terdapat sejumlah koleksi yang rusak dan hilang dari Museum Bagawanta Bhari Kediri, Jawa Timur. Koleksi yang hilang antara lain kepala patung Ganesha, koleksi wastra (kain batik), dan buku-buku lama, sementara itu koleksi miniatur lumbung mengalami kerusakan parah.

Beberapa koleksi lain seperti arca Bodhisatwa, dan bata berinskripsi mantra-mantra berhasil diselamatkan oleh Juru Pelihara Kementerian Kebudayaan.

Baca juga: Prabowo perintahkan tindak tegas pelaku penjarahan rumah pejabat

Pembakaran juga terjadi di Gedung Cagar Budaya lainnya yang meliputi Gedung Grahadi Surabaya yang merupakan cagar budaya peringkat Provinsi Jawa Timur yang merupakan Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur.

Bagian utama Gedung dibangun pada tahun 1795 dengan gaya arsitektur yang khas. Bagian gedung yang terbakar di sisi barat bagian depan.

Baca juga: Pemuda Indonesia Center kutuk kericuhan yang timbulkan kerusakan

Baca juga: Sekretariat DPRD NTB sayangkan pembakaran dan penjarahan gedung dewan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |