Batam (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyatakan siap mendukung perbaikan kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi dalam kunjungannya ke Batam menyebut bahwa ia telah menanyakan langsung dan mencatat bahwa belum pernah ada alokasi dana khusus maupun fisik dari pusat.
“Saya sudah minta Batam masuk prioritas di tahun 2026. Tapi tentu harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Jika semua terpenuhi, kami akan bantu. Bangunan juga menjadi prioritas dari kami,” katanya di Batam, Kamis.
Ia memastikan bahwa KPPPA akan mendorong Batam masuk dalam prioritas Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2026.
Ia menambahkan, walaupun keterbatasan fisik masih ada, semangat pelayanan harus tetap terjaga.
Baca juga: MenPPPA Arifah pastikan layanan UPTD PPA Batam berjalan optimal
Baca juga: Menteri Arifah: Nyala semangat Kartini, inspirasi perempuan Indonesia
“Yang penting hatinya untuk pelayanan terhadap masyarakat. Tapi dari Kementerian, Insya Allah akan ada bantuan,” tambahnya.
Kepala UPTD PPA Kota Batam Dedy Suryadi menyambut baik komitmen tersebut dan ia menjelaskan bahwa renovasi gedung UPTD memang sudah direncanakan dan dianggarkan untuk 2026.
“Dengan segala keterbatasan ini, seperti tadi Ibu Menteri sampaikan, kita harus tetap maksimal. Karena saat konseling, yang dilihat bukan bangunannya, tapi para pekerja sosial dan petugas yang hadir memberi rasa aman,” ujar Dedy.
Menurutnya, gedung yang megah tidak akan berarti jika konselor tidak mampu menciptakan suasana nyaman.
“Yang penting adalah suasana hati dan keikhlasan dalam melayani,” ucapnya.
Kunjungan itu mempertegas komitmen KPPPA untuk terus memperkuat layanan perlindungan terhadap perempuan dan anak, tidak hanya melalui program, tapi juga melalui dukungan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai.*
Baca juga: KPPPA sebut lanjutkan MoU UGM optimalkan kampus lindungi perempuan
Baca juga: Menteri PPPA ajak ormas kolaborasi lindungi perempuan dan anak
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025