Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan meminta masyarakat ikut berdoa atas pencarian terhadap pendaki Gunung Merbabu yang hilang Sugeng Parwoto (50).
"Saat ini ikhtiar secara teknis terus dilakukan dengan upaya penyisiran oleh Tim SAR Gabungan," katanya saat memimpin Rakor di Kantor Kesbangpol di Temanggung, Kamis.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk membantu dengan doa agar proses pencarian terhadap diri Sugeng yang merupakan PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung ini bisa segera menemui titik terang.
"Saat ini kita lagi prihatin karena di media massa lagi ramai berkaitan kawan kita Mas Sugeng Parwoto yang hilang di Gunung Merbabu dan sampai hari ini belum ditemukan," katanya.
Baca juga: ASN Dinas Kesehatan Temanggung hilang saat mendaki Gunung Merbabu
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup untuk pemulihan ekosistem
Ia mohon doa masyarakat semoga pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung itu bisa kembali dengan sehat, saat ini istrinya di Kartasura masih menunggu.
Upaya pencarian terhadap Sugeng pun terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan termasuk dari BPBD, Dinas Kesehatan dan relawan dari Temanggung. Mereka sudah lima hari berada di Posko Merbabu guna melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang diperkirakan menjadi titik hilang yang bersangkutan.
Sebagaimana diumumkan oleh Balai Taman Nasional Merbabu, Sugeng dilaporkan hilang pada Ahad 20 April 2025, di area Blok Timboa. Menurut informasi yang dihimpun, Sugeng ke Merbabu bukan untuk muncak atau mencari jalan cepat, tetapi memang sudah bergabung dengan komunitas untuk agenda rutin membersihkan jalur dan situs yang ada di sana.
Pihak keluarga bahkan sudah melakukan tracking IMEI ponsel Sugeng dan diketahui titik koordinat berada di antara Posko 2 sampai Posko 3, namun setelah disisir tidak ketemu dan hasilnya masih nihil.*
Baca juga: Warga Boyolali tanam ratusan pohon di Merbabu untuk penghijauan
Baca juga: BPBD Semarang gandeng TN Gunung Merbabu reboisasi vegetasi
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025