Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan posisi Indonesia yang tidak ingin terlibat dalam persaingan geopolitik, saat bertemu Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
"Indonesia memiliki tradisi panjang non-blok. Kami tidak ingin terseret dalam persaingan geopolitik," kata Prabowo dalam sesi pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Prabowo menyatakan Indonesia dan Fiji memiliki posisi yang sama dalam lingkup internasional, yakni berkomitmen pada prinsip kedaulatan negara, perdamaian, serta kerja sama dan kolaborasi.
Presiden menekankan pentingnya kolaborasi di bidang ekonomi, perdagangan, dan niaga. Kepala Negara mengatakan suatu hal yang terjadi di satu sisi belahan dunia akan berdampak pada dunia secara keseluruhan.
"Apa yang terjadi di satu bagian dunia akan memengaruhi semua bagian dunia. Oleh karena itu semakin penting bagi kita untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang erat antara negara kita," kata Presiden.
Baca juga: Prabowo undang Fiji latihan militer bersama di Indonesia
Prabowo menyatakan Indonesia memiliki sejumlah perjanjian kerja sama dengan Fiji yang akan ditindaklanjuti oleh pemerintahan saat ini.
Salah satunya, Prabowo mengatakan akan mengefektifkan kerja sama di bidang pertahanan yang telah terjalin pada pemerintahan sebelumnya.
Kerja sama tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Fiji tentang Kerja Sama Bidang Pertahanan.
Prabowo pun mengundang Fiji untuk melakukan latihan militer bersama di Indonesia. "Juga untuk latihan bersama di bidang militer, kami terbuka untuk darat, laut, dan udara. Kami membuka pintu untuk militer Fiji belajar bersama kita di Indonesia," ujar Prabowo.
Selain itu, Kepala Negara juga mengajak Fiji mengirim pemuda-pemudinya untuk menempuh pendidikan di lembaga maupun sekolah di Indonesia, baik di bidang vokasi, teknik, maupun pertanian.
Baca juga: Prabowo sebut Fiji sahabat baik Indonesia dan miliki banyak kesamaan
Prabowo mengatakan Indonesia juga akan melanjutkan kerja sama di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan upaya mempererat hubungan antara masyarakat kedua negara.
"Kita akan menambah beasiswa kemitraan antara negara berkembang, kemudian beasiswa untuk pemuda-pemudi Fiji," ujar Prabowo.
Prabowo menilai Fiji sebagai mitra penting Indonesia di kawasan Pasifik sejak pembukaan hubungan diplomatik keduanya pada 1974.
Kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara kepulauan dan memiliki kepentingan dan menghadapi tantangan yang sama.
"Kita sama-sama memiliki prinsip-prinsip paling menghormati antara bangsa-bangsa. Kita, kedua negara, menjunjung tinggi azas kedaulatan, azas kemerdekaan, azas hak-hak kesetaraan antara bangsa-bangsa," ujar Presiden.
Baca juga: Prabowo undang pemuda Fiji tempuh pendidikan teknik-pertanian di RI
Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, yang merupakan kunjungan pertama kepala pemerintahan negara tersebut.
Kunjungan PM Rabuka beserta delegasi ke Indonesia ini menandai peringatan lebih dari 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Fiji.
Pewarta: Fathur Rochman, Mentari Dwi Gayati
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025