KPPPA koordinasi daerah kawal penanganan kasus anak cacingan Bengkulu

2 hours ago 2
...Kami tentu akan terus mengawal kasus ini untuk memastikan proses penanganan dan pemulihan kedua anak tersebut berjalan dengan baik oleh pemda

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menangani kasus infeksi cacing pada dua balita kakak beradik di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

"Masalah ini juga sudah menjadi perhatian khusus dari Gubernur Bengkulu. Prioritas utama saat ini adalah memastikan proses penanganan dan pemulihan bagi kedua anak yang masih dalam perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Hak atas kesehatan harus dijamin dengan akses pelayanan kesehatan yang memadai," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, KemenPPPA akan terus mengawal kasus anak cacingan ini untuk memastikan penanganan dan pemulihan kedua anak tersebut berjalan dengan baik.

"Kami tentu akan terus mengawal kasus ini untuk memastikan proses penanganan dan pemulihan kedua anak tersebut berjalan dengan baik oleh pemda," kata Arifah Fauzi.

Menteri Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan bahwa kasus ini terjadi pada keluarga tidak mampu, sehingga faktor ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, dan minimnya pemahaman mengenai kesehatan turut mempengaruhi kondisi anak.

"Kasus ini tidak serta merta dapat dikategorikan sebagai penelantaran anak dan dibutuhkan asesmen lanjutan terkait bagaimana pola pengasuhan dan hidup bersih di keluarga tersebut," katanya.

Baca juga: Cacingan pada anak: Kenali penyebab dan faktor resiko infeksinya

Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama memenuhi hak-hak anak, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menyebut tanggung jawab pemenuhan hak anak adalah kewajiban bersama, mulai dari orang tua, keluarga, masyarakat, hingga pemerintah, baik di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat.

Sebelumnya, A (4) dan NS (1 tahun 8 bulan), dua balita kakak beradik warga Kabupaten Seluma, Bengkulu, mengalami cacingan.

Diagnosis medis menunjukkan kedua balita tidak hanya menderita infeksi cacing, melainkan juga menderita bronkopneumonia, anemia, dan gizi buruk.

Baca juga: Tanda-tanda anak cacingan dan cara penanganan yang tepat

Balita A saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Ummi Bengkulu. Sedangkan adiknya, NS, dirawat intensif di RSUD dr. M. Yunus.

Baca juga: Anak cacingan Bengkulu, alarm serius agar pemda peduli kesehatan anak

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |