Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong telah menganggarkan Rp10 miliar yang bersumber dari APBD guna mendukung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah itu.
Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, di Sorong, Sabtu, menjelaskan dukungan anggaran program MBG di Kota Sorong akan disalurkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dimanfaatkan dalam program MBG.
"Sebanyak 249 sekolah dan 43.407 siswa, kita sudah melaksanakan uji coba program MBG di 11 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 1.878 anak yang telah merasakan makan bergizi," kata dia.
Atas uji coba itu, kemudian Pemerintah Kota Sorong bekerja sama dengan pihak jajaran Kodim Sorong untuk menyiapkan kebutuhan dukungan terhadap implementasi program MBG.
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan tetapkan nilai MBG Rp30.000 per porsi
Baca juga: Pj Gubernur Papua: Program MBG perlu penyesuaian di daerah
"Akhirnya kita meluncurkan program MBG kepada 3.349 siswa yang tersebar di delapan SD dan satu SMP di wilayah Distrik Sorong Barat," katanya.
Dia mengatakan, saat ini baru satu dapur sehat yang dibangun di Distrik Sorong Barat yang nantinya menyalurkan program MBG ke sembilan sekolah dimaksud.
Sembilan sekolah dimaksud antara lain SDN 12, SDN 1, SDN 8, SDN 9, SDN 24, SDN 37, SDN 39, dan SMPN 2 di Kota Sorong.
"Jadi nanti dapur sehat ini melayani 3.349 siswa yang tersebar di delapan SD Negeri dan satu SMP Negeri yang berdekatan dengan dapur tersebut," ujarnya.
Program MBG ini akan berlangsung selama lima hari dalam sepekan yang akan dilayani dengan mobil khusus oleh tim yang bekerja di dapur sehat.
Selain dapur sehat di Distrik Sorong Barat, juga terdapat satu dapur sehat yang sedang disiapkan di kompleks Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS).
Dia mengakui bahwa jumlah siswa secara keseluruhan yang menjadi target implementasi program MBG di Kota Sorong sebanyak 43.407 siswa yang tersebar di 249 sekolah.
"Jika hanya dua dapur sehat yang disiapkan tentunya tidak menjawab kebutuhan implementasi program MBG karena jumlah siswa kita 43.407 di Kota Sorong," katanya.
Idealnya dapur sehat di Kota Sorong sebanyak 12 dapur sehat untuk melayani jumlah siswa yang begitu banyak di Kota Sorong.
Kendatipun demikian, katanya, hal yang menjadi skala prioritas harus dilakukan sehingga tepat pada 13 Januari 2025 Pemerintah Kota Sorong mulai melaksanakan program strategis itu.
"Secara bertahap Pemerintah Kota Sorong akan terus melakukan terobosan supaya program ini bisa berjalan maksimal," ucapnya.*
Baca juga: Pemprov PBD dan bupati/wali kota bahas implementasi program MBG
Baca juga: Pemprov Papua Pegunungan telah anggarkan program MBG
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025