Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan, hasil pertemuannya dengan pemerintah Hungaria mengantarkan tawaran 100 beasiswa tiap tahun untuk generasi muda Bali dari negara tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Hungaria menyampaikan kesiapan memberikan 100 beasiswa tahunan untuk studi di bidang prioritas,” kata Koster dalam keterangan Pemprov Bali di Denpasar, Selasa.
Adapun bidang studi yang ditawarkan ke generasi muda bali adalah agrikultur dan peternakan, kesehatan dan profesi medis, serta teknologi dan inovasi.
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Pertama Majelis Nasional Hungaria, Márta Mátrai, didampingi perwakilan kedutaan Hungaria di Jakarta serta Konsul Kehormatan Hungaria di Bali bahkan langsung menyerahkan dua berkas resmi berisi profil universitas terkemuka di Hungaria yang membuka peluang kerja sama akademik dengan institusi pendidikan di Bali.
Koster menyambut antusias tawaran tersebut, sebab kesempatan ini dapat membuka ruang bagi anak muda Bali mengakses pendidikan tinggi berkualitas di Eropa.
“Ini adalah peluang besar yang akan memperkaya kapasitas generasi muda Bali,” ujar dia.
Selain tawaran 100 beasiswa, Pemerintah Hungaria juga membuka peluang bagi tenaga kerja Indonesia, khususnya sektor keramahtamahan karena saat ini di negara tersebut permintaannya tinggi dan pekerja asal Bali memiliki reputasi baik karena disiplin, terampil, dan mudah beradaptasi.
“Delegasi Hungaria juga menilai hubungan masyarakat Hungaria–Bali sangat sehat, terlihat dari minimnya kasus hukum yang melibatkan warga Hungaria di Bali,” ujar dia.
Di tengah perbincangan, dia mengusulkan pembentukan forum khusus untuk membahas peluang kolaborasi yang lebih terstruktur, termasuk ide kerja sama provinsi kembar antara Bali dan salah satu provinsi di Hungaria.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperluas ruang kolaborasi di bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, teknologi, hingga pertanian.
“Dengan tawaran 100 beasiswa per tahun dan peluang kerja sama provinsi kembar, kunjungan ini sebagai titik penting dimulainya babak baru hubungan Bali dan Hungaria lebih dalam, lebih konkret, dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat Bali,” kata dia.
Mátrai senang atas kerja sama ini, salah satunya dari sisi pariwisata selain sedikit kasus, kunjungan warga negaranya juga relatif stabil dan kemungkinan terus meningkat.
Pada 2024 kunjungan mencapai 17.000 wisatawan, serta tahun 2025 hingga Oktober telah mencapai 16.500 wisatawan.
“Tren positif ini sebagai bukti kuat bahwa hubungan kedua wilayah terus berkembang, tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga antar-masyarakat,” kata dia.
Ia mengatakan, kunjungan ini sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Hungaria, ia berharap momentum ini dapat memperkuat kerja sama multisektoral yang sebelumnya telah didorong melalui Economic Focus Forum, termasuk bidang energi, agrikultur, budaya, dan teknologi.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































