Korlantas: Gerbang tol terdampak demo telah beroperasi normal

2 weeks ago 12
“Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan,”

Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan bahwa gerbang tol yang mengalami kerusakan akibat terdampak demo beberapa hari lalu, kini telah kembali beroperasi normal.

Hal itu disampaikan Agus usai meninjau tujuh gerbang tol (GT) yang dalam sedang dalam perbaikan, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.

“Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan arus lalu lintas pada arus balik libur panjang Maulid Nabi.

“Ada peningkatan arus. Namun, kita sudah mempersiapkan skenario mulai dari one way hingga alih arus sampai saat terkendali,” ujarnya.

Baca juga: Korlantas: Arus Tol Japek naik 40,48 persen pada libur Maulid Nabi

Baca juga: Korlantas gelar Polantas Menyapa bersama komunitas ojol

Sementara itu, Dirut Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengungkapkan bahwa dari tujuh gerbang tol yang sempat terbakar tersebut, sebanyak 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah berfungsi.

“Ada 17 GTO yang sudah berfungsi, dan kami harapkan nanti di tanggal 10 September, dari 22 GTO, sisa lima lagi akan segera bisa dipenuhi. Dipastikan seluruh GTO berjalan dengan normal dan sediakala,” katanya.

Rivan juga memastikan proses perbaikan bangunan gerbang tol terus berjalan tanpa mengganggu pelayanan kepada pengguna jalan.

"Dipastikan bahwa seluruh gate tol sudah berjalan dengan normal, terbuka seperti sediakala. Mudah-mudahan ini akan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat sambil kami masih akan memperbaiki fisik karena fisik ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |