Kuala Lumpur (ANTARA) - Kontingen Indonesia yang diwakili oleh Provinsi Kalimantan Timur berpartisipasi pada Borneo Games 2025 yang berlangsung di Kompleks Olahraga Petra Jaya, Kuching, Malaysia, 24-28 September.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Rabu, menyampaikan sebanyak 47 anggota delegasi yang terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial hadir di Kuching untuk mengikuti pertandingan di empat cabang olahraga yaitu atletik, panahan, bulu tangkis, dan renang.
Borneo Games merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan atlet dari berbagai wilayah di Borneo atau Pulau Kalimantan.
Tahun ini, sebanyak 372 atlet hadir sebagai peserta yang berasal dari Sarawak, Sabah, Wilayah Federal (WF) Labuan (Malaysia), Brunei Darussalam, dan Kalimantan Timur (Indonesia).
Pertama kali diselenggarakan pada 1955 di Brunei Darussalam, ajang ini sempat terhenti lalu kembali digelar pada periode 2005–2013 setiap dua tahun sekali.
Penyelenggaraan terakhir berlangsung di Labuan, Malaysia pada 2013, sebelum vakum cukup lama hingga akhirnya Sarawak mendorong kebangkitan Borneo Games pada 2025 dan siap menjadi tuan rumah.
Baca juga: KOI sebut penetapan target SEA Games 2025 menunggu kepastian anggaran
Semangat penyelenggaraan Borneo Games bertujuan untuk mempererat persahabatan antarnegara jiran melalui sportivitas dan kebersamaan, sekaligus menjadi ajang pertukaran budaya yang memperkuat hubungan bilateral dan regional.
Selain itu, kompetisi ini berperan penting dalam meningkatkan motivasi serta semangat para atlet untuk berprestasi hingga ke tingkat internasional.
Pada 22 September saat upacara pelepasan kontingen di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyampaikan dukungannya kepada para atlet untuk dapat tampil maksimal dan membidik gelar juara umum.
Seno mengatakan bahwa Borneo Games merupakan pertandingan dengan semangat persahabatan yang berada di bawah level Pekan Olahraga Nasional (PON).
Namun, Provinsi Kaltim memastikan hasil yang diraih para atlet akan menjadi bahan evaluasi penting bagi KONI Kaltim untuk pembinaan, pengembangan, dan tolok ukur kesiapan atlet pada ajang yang lebih bergengsi ke depannya.
KJRI Kuching turut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh bagi kontingen Indonesia. Kehadiran atlet Kalimantan Timur diharapkan dapat memperkuat citra positif Indonesia di kancah olahraga kawasan serta mempererat hubungan dengan negara-negara sahabat di Pulau Borneo.
Upacara pembukaan Borneo Games akan diselenggarakan pada 24 September di Stadium Perpaduan Kompleks Sukan Petra Jaya dan upacara penutupan rencananya dipimpin oleh Premier Sarawak pada 28 September di Penview Convention Center, Kuching.
Baca juga: Menpora sebut pendanaan SEA Games yang tersedia baru Rp10 miliar
Baca juga: Menpora-KOI atur strategi hadapi pengurangan cabang olahraga SEA Games
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.