Sejarah singkat Ballon d’Or, Ajang penghargaan bergengsi sepak bola

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Ballon d'Or adalah ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan setiap tahun oleh media France Football asal Prancis. Penghargaan ini pertama kali digelar pada tahun 1956 dan ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada pesepakbola terbaik di dunia.

Pada edisi 2025, Ballon d’Or diberikan kepada pemain yang tampil gemilang sepanjang musim 2024-2025. Momen yang dinantikan ini akhirnya diselenggarakan pada Senin (22/9) waktu setempat, atau pada Selasa (23/9) pukul 01.00 WIB dini hari di Theatre du Chatelet Paris, Prancis.

Ballon d’Or pertama kali diinisiasi oleh seorang jurnalis France Football, bernama Gabriel Hanot. Selain menjadi pencetus Ballon d’Or, Hanot dikenal juga sebagai pencetus Liga Champions Eropa. Untuk selengkapnya, berikut ulasan sejarah singkat Ballon d’Or.

Sejarah Ballon d’Or dapat dibagi menjadi beberapa poin berdasarkan perubahan peraturan di dalamnya, yakni:

Baca juga: Aitana Bonmati raih gelar Ballon d'Or putri 2025

1. Masa awal (1956-1994)

Pada awalnya, konsep penganugerahan Ballon d’Or hanyalah untuk mengapresiasi pemain-pemain asal Eropa. Maka dari itu, pemain yang berasal dari benua lain, seperti Maradona tidak dapat masuk nominasi Ballon d’Or, walaupun bermain di Eropa.

Penilaian pun dilakukan dengan sistem pemungutan suara (voting) dari para jurnalis olahraga yang juga merupakan rekan Hanot. Pemain sepak bola yang pertama kali mendapatkan penghargaan Ballon d’Or ialah Stanley Matthews, asal Inggris yang bermain untuk klub sepak bola Blackpool.

2. Masa kedua (1995-2006)

Pada masa ini terjadi perubahan aturan dalam penentuan pemain yang bisa masuk nominasi. Dimana awalnya nominasi hanya bisa diisi oleh nama-nama pemain Eropa, maka mulai 1995 ini, pemain non-Eropa bisa masuk ke dalam nominasi.

Adapun penentuan pemenang masih dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelumnya, yakni voting dari para jurnalis olahraga. Pemain non-Eropa yang pertama kali mendapatkan gelar Ballon d’Or adalah George Weah pada 1995. Saat itu, Weah bermain untuk AC Milan.

3. Masa ketiga (2007-2009)

Peraturan yang sudah diubah pada masa kedua, kembali diubah sejak tahun 2007. Dimana seluruh pesepakbola dari berbagai penjuru dunia bisa mendapatkan gelar Ballon d’Or. Namun untuk nominasi calon peraih, tetap didominasi oleh pemain asal Eropa.

Pada 2007, aturan terkait penentuan pemenang diubah menjadi bukan lagi jurnalis yang memilih, melainkan kapten tim atau pelatih suatu negara yang bernaung atau anggota FIFA.

Baca juga: Pemenang Ballon d'Or dari masa ke masa, terbaru Ousmane Dembele 2025

4. Masa keempat atau masa FIFA mengambil alih (2010-2016)

Pada 2010, FIFA menarik Ballon d’Or untuk digabung dengan FIFA World Player of The Year. Sehingga nama resminya berubah menjadi FIFA Ballon d’Or.

Namun hal ini berakhir pada 2016, dimana FIFA memutuskan untuk menarik diri dan membuat ajang penghargaannya sendiri dengan nama The Best FIFA Men’s Player of The Year.

Dalam sejarahnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemain sepak bola yang paling banyak dianugerahi penghargaan Ballon d’Or.

Messi berhasil mendapatkan penghargaan ini sebanyak tujuh kali, yakni pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021. Adapun Ronaldo mendapatkan penghargaan Ballon d’Or sebanyak lima kali, yakni pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Baca juga: Donnarumma raih Yashin Trophy 2025, samai prestasi Emiliano Martinez

Daftar pemenang Ballon d’Or 2025 seluruh katagori nominasi

Diketahui dalam penyelenggaran Ballon d’Or 2025, penghargaan bukan hanya diberikan untuk kategori utama, melainkan ada berbagai jenis kategori penghargaan lain yang turut diberikan. Berikut 13 kategori penghargaan yang diberikan pada momen Ballon d’Or 2025 beserta pemenangnya.

1. The Man’s Ballon d’Or (pemain terbaik pria), kategori ini merupakan penghargaan utama pada Ballon d’Or 2025. Ada 30 nama dari pemain pria terbaik dunia yang masuk dalam nominasi ini. Kategori ini dimenangkan oleh Ousmane Dembele (PSG).

2. The Women’s Ballon d’Or (pemain terbaik wanita), dari 30 nama pemain besar wanita, kategori ini dimenangkan oleh Aitana Bonmati (Barcelona). Perlu diketahui, tiap kategori baik itu pria ataupun wanita selalu diisi dengan jumlah nama yang sama. Hal ini menandakan kesetaraan antara penghargaan pria dan wanita di Ballon d’Or 2025.

3. The Men’s Kopa Trophy (pemain muda terbaik pria), penghargaan ini diberikan kepada pemain pria termuda yang berusia di bawah 21 tahun. Nominasi ini terdiri dari 10 pemain pria termuda dari berbagai tim dan pemenangnya adalah Lamine Yamal (Barcelona).

4. The Women’s Kopa Trophy (pemain muda terbaik wanita), terdiri dari 10 nama pemain wanita termuda, kategori ini pun akan memberikan penghargaan bagi pemain muda wanita yang bertalenta. Kategori ini pun dimenangkan oleh tim sepak bola Barcelona yakni Vicky Lopez.

Baca juga: Daftar lengkap rangking dan pemenang Ballon d’Or 2025

5. The Men’s Yashin Trophy (kiper terbaik pria), nominasinya terdiri dari 10 nama kiper pria. Kategori ini pun dimenangkan oleh Gianluigi Donnarumma (PSG).

6. The Women’s Yashin Trophy (kiper terbaik wanita), sama seperti kiper pria, nominasi ini pun terdiri dari 10 nama kiper wanita dan berhasil dimenangkan oleh Hannah Hampton (Chelsea).

7. The Men’s Gerd Muller Trophy (top skor pria di klub/timnas), kategori ini dimenangkan oleh Viktor Gyokeres dari tim sepak bola Arsenal.

8. The Women’s Gerd Muller Trophy (top skor wanita di klub/timnas), dimenangkan oleh Ewa Pajor (Barcelona).

9. The Men’s Johan Cruyff Trophy (pelatih terbaik pria di klub/timnas), ada 5 nama pelatih pria yang masuk dalam nominasi kategori ini. Pemenangnya adalah Luis Enrique (PSG).

10. The Women’s Johan Cruyff Trophy (pelatih terbaik wanita di klub/timnas), penghargaan ini diberikan untuk pelatih wanita yang memiliki performa menonjol, baik itu di tim nasional ataupun klub profesional. Ada 5 nama pelatih wanita yang masuk dalam nominasi ini dan dimenangkan oleh Sarina Wiegman, pemain nasional Inggris.

11. The Men’s Club of The Year Trophy (klub sepak bola terbaik pria), kategori ini memiliki 5 nominasi yang berasal dari klub-klub besar Eropa dan pemenang kategori ini adalah Paris Saint-Germain (PSG). Perlu diketahui bahwa kategori ini dinilai dari prestasi para pemain dan timnya.

12. The Women’s Club of The Year Trophy (klub sepak bola terbaik wanita), dari 5 tim yang masuk dalam nominasi ini, Arsenal yang berhasil menjadi pemenangnya.

13. Socrates Award, kategori ini diberikan untuk pesepakbola pria ataupun wanita yang mempunyai dampak pada bidang kemanusiaan atau sosial yang luar biasa di lapangan. Kategori ini dimenangkan oleh Fundacion Xana.

Itulah sekilas sejarah ajang penghargaan bergengsi Ballon d’Or, disertai informasi mengenai penyelenggaraan dan pemenang edisi 2025. Pemenang Ballon d’Or tahun ini ditentukan melalui sistem pemungutan suara (voting) yang melibatkan jurnalis olahraga terpilih. Para jurnalis tersebut berasal dari negara-negara yang termasuk dalam 100 besar peringkat FIFA.

Baca juga: Pelatih PSG, Luis Enrique raih Johan Cruyff Trophy 2025

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |