Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kondisi kesehatan korban kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo yang dirawat inap di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, Jawa Timur terus membaik, sehingga sebagian besar sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
"Hingga siang ini tercatat sudah 14 pasien korban kecelakaan yang diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik," kata Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat Jember dr Faida di rumah sakit setempat, Rabu.
Menurutnya total korban kecelakaan yang dirawat di Rumah Sakit Bina Sehat Jember sebanyak 22 orang dan pada Senin (15/9) sebanyak tiga pasien diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik, kemudian pada Selasa (16/9) jumlah pasien yang diperbolehkan pulang bertambah tiga orang, sehingga tercatat enam orang yang sudah pulang.
Baca juga: Korban meninggal kecelakaan maut di Bromo bertambah jadi sembilan
"Hari ni ada delapan pasien yang diperbolehkan pulang, sehingga totalnya 14 orang korban kecelakaan yang dirawat di Rumah Sakit Bina Sehat Jember diperbolehkan pulang," tuturnya.
Ia mengatakan kondisi kesehatan korban kecelakaan terus membaik, sehingga rencananya ada enam pasien lagi yang diperbolehkan pulang, sehingga tersisa dua pasien lagi.
"Saat ini masih ada dua korban kecelakaan yang menjalani perawatan di ruang ICU. Kami mohon doa nya semoga kondisi kesehatan kedua nya terus membaik dan bisa pulang juga," katanya.
Baca juga: Tiga korban kecelakaan maut Bromo membaik dan pulang dari RSBS Jember
Dari 22 korban kecelakaan yang dirawat di RS Bina Sehat Jember, satu orang meninggal dunia karena kondisinya memburuk dan meninggal sebelum dilakukan tindakan operasi, sehingga total korban kecelakaan maut Bromo yang meninggal dunia menjadi sembilan orang.
Tujuh korban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan satu korban meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, dan satu korban meninggal di RS Bina Sehat setelah dipindahkan dari RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo menuju RS Bina Sehat Jember.
Data korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut kendaraan bus pariwisata di jalur Gunung Bromo yakni Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hendra Pratama (37), Arti Wibowati (34), Wardatus Soleha (35), Aiza Fahrani Agustin (7), Desi Eka Agustini (33), dan Nasha Azkiya Naygara (14), Hesti Purba Wredhamaya (39), dan Betty Nurcahya Kusumawardani.
Baca juga: Jasa Raharja beri santunan korban meninggal kecelakaan maut Bromo
Baca juga: Tujuh jenazah korban kecelakaan maut di Bromo dimakamkan di Jember
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.