Komdigi salurkan internet gratis ke sekolah terdampak bencana di Sumut

7 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyalurkan bantuan nternet gratis ke sejumlah sekolah terdampak bencana banjir di Provinsi Sumatera Utara.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar yang sempat terganggu akibat bencana.

“Semoga dukungan kemanusiaan dari sisi konektivitas ini dapat menunjang pengajaran digital sejalan dengan program Bapak Presiden," ujar Menkomdigi Meutya Hafid dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam hal ini, Kemkomdigi bekerja sama dengan MyRepublic memberikan bantuan internet gratis sebesar 500 mbps selama satu tahun kepada enam sekolah terdampak bencana banjir di Provinsi Sumatera Utara.

Selain pemberian bantuan internet, Menkomdigi Meutya dalam acara Roketin Generasi Tunas Digital di SMA Dharmawangsa Medan, Sabtu (13/12), juga mengukuhkan Duta Roketin Generasi Tunas Digital sebagai upaya membangun budaya digital yang beretika di lingkungan sekolah.

Baca juga: Komdigi dukung Sekolah Rakyat dengan akses internet cerdas

Duta dari kalangan siswa ini akan bertugas memberikan sosialisasi tentang Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS) dan cara menggunakan ruang digital yang aman kepada teman-teman sebayanya.

Anak-anak, lanjut Menkomdigi Meutya, juga diminta untuk menyosialisasikan kepada teman-temannya tentang pentingnya penundaan usia untuk masuk media sosial sesuai dengan tumbuh kembang pada anak.

Menurut Meutya, upaya untuk melindungi anak di ruang digital tidak cukup hanya melalui regulasi, tetapi perlu dibarengi dengan praktik nyata di lingkungan terdekat anak, termasuk keteladanan dari orang tua dan guru.

"Kalau anak-anaknya tidak boleh bersosial media, guru-gurunya juga jangan di depan anak-anaknya main sosmed. Jadi guru kita harapkan bisa memberikan contoh yang baik," kata Meutya.

Meutya menekankan pentingnya menjaga anak agar tidak memiliki adiksi terhadap media sosial karena berisiko mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan mental anak.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya turut mengapresiasi fasilitas internet gratis yang disediakan untuk sekolah-sekolah di Provinsi Sumatera Utara.

Surya berharap bantuan tersebut dapat memperkecil kesenjangan digital antarsekolah dan mendorong inovasi metode pembelajaran.

"Kami berkomitmen memastikan bahwa seluruh peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan digital," ujar Wagub Sumut Surya.

Baca juga: Kemkomdigi: PP Tunas untuk melindungi anak dari konten negatif

Baca juga: Komdigi tutup 7,39 juta konten judi online hingga 11 November 2025

Baca juga: Kemkomdigi siapkan teknologi dorong konektivitas internet murah

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |