Beijing (ANTARA) - Sebagian besar perusahaan yang terdaftar di pasar saham tingkat A di China menunjukkan kinerja kuat tahun lalu. Hal ini menyoroti vitalitas dan ketahanan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Hingga Selasa (6/5), sebanyak 5.304 perusahaan yang terdaftar di bursa saham Shanghai dan Shenzhen telah merilis laporan keuangan mereka untuk tahun 2024, dengan 66,42 persen perusahaan membukukan laba, menurut penyedia informasi keuangan Wind Info. Secara khusus, 19,21 persen perusahaan membukukan kenaikan laba bersih tahunan (year on year/yoy) lebih dari 20 persen.
Laporan-laporan ini mencerminkan kekuatan yang mendasari perekonomian China, didukung oleh proses transformasi industri yang terus berjalan dan peningkatan kapasitas inovasi yang stabil, kata Zhu Keli, seorang peneliti dari China Institute of New Economy.
Pendorong
Laporan keuangan menunjukkan bahwa sektor-sektor yang sedang berkembang, mulai dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan energi baru hingga manufaktur canggih, menjadi mesin pertumbuhan baru yang mendorong perkembangan ekonomi China.
Menurut data dari papan utama Bursa Efek Shanghai, hampir setengah dari 50 perusahaan teratas China yang terdaftar berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2024 berasal dari industri berkembang (emerging industry), sebuah peningkatan yang signifikan dalam hal jumlah dan proporsi.
Sektor otomotif dan elektronik tampil mencolok di antara industri-industri berkembang dengan pertumbuhan laba bersih yang mengesankan. Industri otomotif membukukan peningkatan laba bersih sebesar 11,16 persen (yoy), sementara sektor elektronik melonjak 35,18 persen dari tahun lalu, menyoroti momentum yang kuat di sektor manufaktur yang terkait dengan teknologi.
Pemasok suku cadang mobil Shuanglin Group, misalnya, melaporkan peningkatan laba bersih lebih dari lima kali lipat tahun lalu, didorong oleh meningkatnya permintaan dari produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) termasuk BYD dan Changan Auto. Perusahaan ini juga telah menerima pesanan baru dari merek-merek EV seperti AVATR.
Di sektor elektronik, Will Semiconductor Co., Ltd. Shanghai, mencatatkan pertumbuhan kinerja bisnisnya tahun lalu, dengan pendapatan operasional yang mencapai rekor tertinggi. Produsen semikonduktor terkemuka itu memuji ekspansi yang cepat berkat rebound di sektor semikonduktor dan melonjaknya permintaan untuk smartphone dan kendaraan pintar papan atas di pasar.
Inovasi
Inovasi teknologi muncul sebagai fitur penting dari kinerja perusahaan tahun lalu. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di China semakin bertaruh pada teknologi terdepan dan disruptif, serta memainkan peranan penting dalam merealisasikan dorongan yang lebih luas untuk pertumbuhan berbasis inovasi di negara tersebut.
Data menunjukkan bahwa pada 2024, perusahaan-perusahaan saham tingkat A menyumbang lebih dari separuh pengeluaran penelitian dan pengembangan (litbang) perusahaan secara nasional dan memegang hampir sepertiga dari semua paten negara. Intensitas litbang, yang diukur dengan pengeluaran litbang sebagai bagian dari pendapatan operasional, naik 0,1 poin persentase dari tahun lalu menjadi 2,6 persen.
Produsen mobil yang berbasis di Chongqing, Seres, yang berkolaborasi dengan Huawei untuk mobil AITO, menginvestasikan hampir 7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.258) untuk keperluan litbang tahun lalu, melonjak sekitar 60 persen (yoy). Personel litbang juga bertambah sekitar seperempat dari tahun lalu menjadi lebih dari 6.200 orang.
Dengan mempertahankan fokus yang kuat pada litbang, perusahaan ini memanfaatkan teknologi dan sumber daya inovasi terdepan di dunia, memfasilitasi integrasi perangkat lunak dan teknologi otomotif, kata Zhang Xinghai, kepala perusahaan Seres.
Laporan keuangan ini menggarisbawahi proses integrasi yang lebih cepat antara industri tradisional dan industri berkembang dalam arsitektur perekonomian China, dengan perusahaan-perusahaan terdaftar kini secara proaktif mempertajam keunggulan kompetitif, kata Zhu, seraya menambahkan bahwa negara ini sedang mengembangkan mesin pertumbuhan yang beragam di tengah upaya untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi.
Dalam laporan kerja tahunan pemerintah yang dirilis pada Maret, para pembuat kebijakan di China telah bertekad untuk membuat kemajuan yang solid dalam pembangunan berkualitas tinggi, dengan menguraikan sejumlah langkah di antaranya untuk memodernisasi sistem industri dan memajukan integrasi antara inovasi teknologi dan industri.
