Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur mengingatkan kepada seluruh anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menjalankan prinsip saring sebelum sharing segala informasi yang diterima melalui media sosial
"Sangat banyak berita viral namun seringkali tidak disaring sebelum di sharing. Jadi, sangat penting diterapkan," kata Khofifah di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.
Prinsip saring sebelum sharing ini bertujuan untuk memperkuat akhlak dalam memanfaatkan teknologi informasi, yang sekaligus mencakup media sosial.
Cara ini juga bertujuan agar meningkatkan kehati-hatian anggota Muslimat NU ketika hendak menyebarkan informasi dari media sosial, baik secara mulut ke mulut maupun melalui jejaring grup yang ada di aplikasi pesan singkat.
Ia menyatakan dengan memperketat pola penyebaran informasi juga dimaksudkan menanamkan nilai kejujuran, kesederhanaan, ikhlas, syukur, dan sabar untuk membentuk akhlakul karima sejak dini kepada anak-anak.
"Mari kita terus memberikan doa untuk anak bangsa agar tumbuh dengan karakter soleh dan solehah, serta bijak memanfaatkan teknologi," ucap dia.
Baca juga: Pramono sebut Muslimat NU berkontribusi dalam jaga kerukunan beragama
Selain itu, Khofifah yang juga Ketua Dewan Pembina Muslimat NU ini meminta kepada seluruh jajaran pengurus anak cabang dan ranting organisasi tersebut agar menghindari praktik rentenir dan pinjaman daring ilegal, karena bisa memunculkan kerugian.
Untuk meminimalkan hal tersebut, Khofifah menyatakan dibutuhkan peran pimpinan ranting yang mampu memfasilitasi anggotanya dalam mendapatkan jaminan proses peminjaman uang legal, salah satunya dengan memaksimalkan Koperasi Muslimat.
Selain itu, dia menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki Bank UMKM atau Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Jatim yang bisa dimaksimalkan.
Baca juga: Menteri Arifah dukung penguatan paralegal Muslimat NU di tingkat desa
Lebih lanjut, di BPR Jatim memiliki pinjaman maksimum Rp50 juta dengan bunga 3 persen per tahun.
"Murah sekali tanpa agunan, kalau ada pimpinan- pimpinan anak ranting yang dagang butuh modal dimaksimalkan mengakses program Bank UMKM Jatim," tutur dia.
Baca juga: Khofifah: Maulid Nabi momentum teguhkan kerukunan kehidupan berbangsa
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.