Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengimbau orang tua agar melek teknologi dan memiliki literasi digital guna mengawasi penggunaan gim daring, termasuk gim Roblox di kalangan anak usia dini.
Ia mengatakan tidak setuju apabila gim daring, termasuk Roblox diblokir oleh pemerintah mengingat sebuah platform pada dasarnya dapat memberikan dampak positif dan negatif.
“Kalau saya nggak setuju gim ini diblokir ya, karena sebenarnya ini adalah platform,” kata Hetifah usai kegiatan bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta pada Rabu.
Hetifah menegaskan pemecahan masalah terkait penggunaan gim daring, seperti Roblox bukanlah dengan memblokirnya, melainkan dengan memanfaatkan dan menggunakan platform digital tersebut secara bijak.
Untuk itu, ia berpendapat perlunya orang tua melek teknologi dan literasi digital agar dapat ikut mempelajari fitur-fitur yang ada di dalam gim tersebut bahkan bermain bersama dengan anak mereka.
“Karena kalau kita bisa menggunakannya dengan baik dan kita harus memahami dan memiliki literasi tentang hal itu, tentang teknologi, jangan gaptek,” kata Hetifah.
Baca juga: Soal Roblox, Wamenkomdigi: Kita ingin lindungi generasi muda
Sementara untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai, ia mengimbau orang tua untuk memberikan waktu bermain dan bertamasya bersama mereka di ruang-ruang terbuka, seperti taman, perpustakaan atau arena bermain.
Sebelumnya pada Senin (4/8), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengingatkan bahaya permainan Roblox bagi murid saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SDN Cideng 2, Jakarta Pusat.
Mu'ti melarang para murid untuk bermain Roblox, karena permainan tersebut menampilkan banyak adegan kekerasan.
“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik ya,” kata Mendikdasmen Mu'ti saat membuka Kick-off Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah.
Baca juga: Soal gim Roblox, Istana: Jika ada unsur kekerasan bisa diblokir
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.