Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi pemberian tiga program strategis Presiden Prabowo Subianto sebagai kado bagi para guru guna menyambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia.
Menurut dia, program-program tersebut menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap guru sebagai ujung tombak pendidikan nasional.
“Pada momentum istimewa kemerdekaan ini, perhatian pemerintah terhadap guru terlihat begitu nyata. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti atas inisiatif luar biasa ini. Ini adalah bukti bahwa peningkatan kualitas pendidikan memang menjadi agenda prioritas,” kata Hetifah usai menghadiri kegiatan bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan tiga program yang diluncurkan itu meliputi bantuan insentif untuk 341.248 guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi PPG, bantuan subsidi upah bagi 253.407 pendidik PAUD non-formal, serta bantuan afirmasi untuk peningkatan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 bagi 12.500 guru.
Baca juga: Presiden beri kado HUT RI bagi guru tingkatkan pembelajaran
Hetifah menambahkan bahwa program-program tersebut sangat selaras dengan visi Asta Cita keempat yang menekankan pentingnya pembangunan manusia unggul melalui pendidikan.
Ia berharap insentif dan beasiswa itu dapat meringankan beban para guru, khususnya mereka yang bertugas di daerah dan belum memenuhi kualifikasi akademik minimal maupun status kepegawaian yang pasti.
Menurut dia, kesejahteraan dan kompetensi guru merupakan fondasi utama bagi terwujudnya pendidikan berkualitas yang akan melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, ia juga menyambut baik kebijakan Presiden yang mengubah sistem pencairan tunjangan guru menjadi langsung ke rekening masing-masing guru.
Langkah demikian, kata dia, mencerminkan upaya perbaikan tata kelola dengan prinsip transparansi dan efisiensi yang patut terus diperkuat.
Baca juga: Jumlah sekolah penerima program revitalisasi bertambah
“Terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia. Ibu bapak adalah pahlawan sejati yang membentuk karakter dan masa depan anak bangsa. Dirgahayu Ke-80 Republik Indonesia. Mari terus bergandengan tangan mewujudkan pendidikan yang adil, merata, dan bermutu bagi seluruh anak negeri,” kata Hetifah.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.