Ketua DPR AS: Iran tolak pelucutan nuklir, Trump ambil tindakan

3 months ago 15

Washington (ANTARA) - Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan Presiden Donald Trump diduga telah memberikan "setiap kesempatan untuk membuat sebuah kesepakatan" ke pemerintah Iran sebelum akhirnya memutuskan untuk menyerang negara tersebut.

Akan tetapi, kata Johnson, Teheran tetap menolak untuk melakukan tindakan "pelucutan senjata nuklir".

Sebelumnya, Trump mengklaim telah berhasil dalam melakukan operasi militer Amerika terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.

Baca juga: Iran antisipasi serangan AS, fasilitas nuklir Fordow sudah dievakuasi

"Operasi militer di Iran seharusnya menjadi pengingat yang jelas bagi musuh dan sekutu kita bahwa Presiden Trump sungguh-sungguh dengan ucapannya," ucap Johnson

"Presiden telah memberi pemimpin Iran segala kesempatan untuk membuat sebuah kesepakatan, tetapi Iran menolak untuk berkomitmen pada perjanjian pelucutan senjata nuklir," lanjut Ketua DPR AS itu.

Baca juga: Pentagon bungkam soal serangan AS ke Iran, arahkan ke Gedung Putih

Menurutnya, Presiden Trump telah konsisten dan jelas bahwa Iran yang bersenjata nuklir tidak akan ditoleransi.

"Sikap itu kini telah ditegakkan dengan kekuatan, ketepatan dan kelugasan," kata Johnson melalui pernyataan.

Ia menambahkan bahwa serangan AS terhadap target-target di Iran bertujuan untuk mencegah negara itu memperoleh "senjata paling mematikan" di bumi.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Lebih dari 400 warga Iran tewas sejak awal konflik dengan Israel

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |