Ketua BKSAP sebut ada tiga hal dibahas dalam PUIC pada Kamis

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pertemuan dalam Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) pada Kamis, membahas terkait tiga hal.

Pertama, kata dia, menyangkut tema utama yang diusung dalam Konferensi Ke-19 PUIC, yakni "Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience"

"Menyampaikan secara umum ada tiga hal, yang pertama semua sepakat, tema kita good governance and strong institution," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia menyebut tema itu dipilih agar tidak hanya memilih tema yang nantinya akan menjadi slogan belaka, melainkan dapat ditransmisikan oleh negara anggota PUIC dalam menghadapi tantangan global.

"Dari seluruh speaker, deputy speaker, head of delegation sampai ke observer semuanya sepakat pentingnya kita membangun negara kita, parlemen kita, institusi kita, menjadi yang transparan, akuntabel dan antikorupsi," ujarnya.

Dia lantas berkata, "Seperti Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) bilang tidak ada perdamaian tanpa pembangunan dan tidak ada pembangunan tanpa perdamaian, dan tidak bisa ada pembangunan kecuali kita memperbaiki diri kita sendiri."

Hal yang dibahas berikutnya, lanjut dia, ialah terkait permasalahan Palestina dalam menghadapi agresi Israel.

"Kami semua sepakat harus segera ada bantuan yang dikirim, blokade harus segera dibuka, ceasefire (gencatan senjata) harus segera dijalankan, dan hukum Israel yang terus melanggar semua resolusi yang sudah dibuat," katanya.

Terakhir, tambah dia, beberapa permasalahan yang diangkat tiap negara untuk dicarikan solusi bersama dalam konferensi tersebut.

Setelahnya, dia menyebut Konferensi Ke-19 PUIC akan menghasilkan Deklarasi Jakarta yang dibacakan saat acara pada Kamis hari ini.

Konferensi Ke-19 PUIC digelar di Gedung DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada 12-15 Mei 2025 dengan tema Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience.

Konferensi Ke-19 PUIC yang bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak didirikan pada 1999 itu akan dihadiri oleh 450 delegasi parlemen negara-negara OKI dari 38 negara, termasuk 10 negara observer.

Baca juga: BKSAP: Puan tolak relokasi Palestina tak bertentangan dengan Prabowo

Baca juga: BKSAP: Konferensi PUIC ditutup dengan Deklarasi Jakarta pada Kamis

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |