Embarkasi Padang selesaikan gelombang satu keberangkatan jamaah haji

5 hours ago 2

Padang (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Kota Padang, Sumatera Barat, menyelesaikan pemberangkatan calon jamaah haji gelombang pertama yang terdiri dari tujuh kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 2.959 orang.

"Sebanyak 2.959 calon haji ini berasal dari Provinsi Sumbar dan Provinsi Bengkulu," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Kota Padang M. Rifki di Padang, Kamis.

Rifki menyebutkan Kloter 7 merupakan calon jamaah haji asal Kabupaten Agam yang berjumlah 417 orang ditambah dua petugas haji daerah dan empat petugas kloter. Kloter terakhir pada gelombang pertama itu lepas landas di Bandara Internasional Minangkabau pada Rabu (15/5) pukul 19.40 WIB.

Untuk pemberangkatan gelombang kedua Embarkasi Haji Padang melakukan perubahan layanan. Nantinya, setiap calon jamaah haji akan melewati garbarata atau tidak lagi menaiki anak tangga menuju pesawat.

Baca juga: PPIH Surabaya laporkan calon haji asal Kediri meninggal di Makkah

Baca juga: Arab Saudi sambut rombongan pertama jemaah haji Indonesia 2025

"Kita selalu melakukan evaluasi dan penyempurnaan dalam setiap layanan," ujarnya.

Sebelumnya calon jamaah haji menggunakan tangga untuk naik ke pesawat dengan jarak tempuh sekitar tujuh sampai dengan 10 meter. Namun, dengan penerapan layanan baru yakni melewati garbarata jamaah jauh lebih aman walaupun sedikit lebih panjang dari sebelumnya.

Ia menambahkan setiap kloter yang diberangkatkan dari Bandara Internasional, Kabupaten Padang Pariaman, selalu ada calon jamaah haji lanjut usia (lansia), jamaah yang berisiko tinggi hingga penyandang disabilitas.

Terhadap ketiga kelompok tersebut PPIH Embarkasi Padang memberikan pelayanan prioritas termasuk memberikan kokarde atau tanda pengenal khusus. Tujuannya agar petugas di embarkasi maupun di bandara mudah mengenali dan sigap melayaninya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin mengatakan dari kloter pertama hingga ketujuh tidak ada kendala signifikan dalam proses pemberangkatan calon jamaah haji.

"Kita selalu melakukan evaluasi dan memastikan setiap layanan berjalan sebagaimana mestinya," kata Mahyudin.*

Baca juga: Pemprov Maluku alokasikan Rp12 miliar untuk penyelenggaraan haji 2025

Baca juga: Wapres minta petugas haji prioritaskan layanan jemaah lanjut usia

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |