Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengungkap isi nota kesepahaman (MoU) kerja sama yang dia teken di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, bersama Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.
Dokumen MoU itu diperlihatkan di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Istana Merdeka, Kamis pagi.
“Isinya adalah rencana aksi meningkatkan hubungan yang komprehensif, strategis (antara Indonesia dan Australia, red.),” kata Menlu Sugiono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela acara.
Menlu melanjutkan dua pihak juga membahas langkah-langkah konkret yang perlu diambil oleh dua negara untuk menindaklanjuti perjanjian-perjanjian yang telah disepakati bersama.
Menlu Sugiono mendampingi Presiden Prabowo dalam acara kunjungan kenegaraan PM Albanese di Istana Merdeka. Jajaran pejabat lainnya yang juga mendampingi Presiden, yaitu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
PM Albanese melaksanakan kunjungan kenegaraan (state visit) ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis pagi, setelah dia tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Rabu (14/5) malam. Indonesia menjadi tujuan pertama lawatan luar negeri PM Albanese setelah dia menang pemilihan umum, dan kembali terpilih sebagai perdana menteri untuk periode kedua.
Di Istana Merdeka, PM Albanese disambut oleh Presiden Prabowo Subianto dengan upacara kenegaraan. Keduanya kemudian juga bertemu empat mata, dan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Delegasi Pemerintah Australia terdiri atas di antaranya Menteri Luar Negeri Penny Wong, dan Menteri Dalam Negeri Tony Burke.
Presiden Prabowo dan PM Albanese kemudian menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) hasil pertemuan di hadapan wartawan-wartawan Istana dari Indonesia, dan wartawan yang mengikuti PM Albanese dari Australia.
Dalam kesempatan terpisah, PM Albanese menjelaskan ada beberapa kesepakatan antara dirinya dengan Presiden Prabowo, di antaranya dua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan ekonomi.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025