China harapkan kekayaan budaya, alam Yunnan dorong jumlah wisatawan RI

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Provinsi Yunnan di China barat daya menawarkan keindahan alam dan keberagaman budaya sebagai aspek unggulan pariwisata yang diharap membantu meningkatkan jumlah turis dari Indonesia yang melancong ke provinsi tersebut.

“Pada 2024, hampir 50 ribu wisatawan Indonesia mengunjungi Yunnan dan hampir 10 ribu warga Yunnan berwisata ke Indonesia. Jumlah ini masih sangat kecil, dan kita harus meningkatkan jumlah ini seterusnya,” kata Sekretaris Partai Komunis China di Provinsi Yunnan Wang Ning.

Salah satu keunggulan Yunnan adalah kekayaan budaya dari suku minoritas di China bagian selatan, seperti Suku Yi, Tai, Dai, Miao, dan Hani, katanya dalam agenda “Promosi Pariwisata dan Budaya Yunnan di Indonesia” di Jakarta, Kamis.

“Di Yunnan, 26 suku minoritas hidup berdampingan seperti satu keluarga. Mereka memiliki beberapa festival kesukuan, seperti Festival Percik Air, serta berbagai adat istiadat daerah, lagu, dan tarian yang dapat dinikmati,” katanya.

Baca juga: Yunnan di China catatkan lonjakan pariwisata selama musim libur 8 hari

Kekayaan budaya tersebut didukung dengan keberadaan enam Situs Warisan Dunia yang diakui UNESCO, delapan kota bersejarah dan budaya yang terkenal, serta ratusan desa tradisional yang menampilkan keindahan budaya setempat, kata Wang.

Mengenai keindahan alam di Provinsi Yunnan, dia mengatakan keindahannya ada pada pegunungan dan lembah bersalju, hutan hujan tropis, dan pegunungan karst yang terkenal.

Provinsi di China barat daya yang berbatasan dengan Myanmar dan Vietnam itu juga merupakan tempat tinggal berkualitas baik bagi para warganya sehingga menjadi tujuan pariwisata kesehatan yang cukup populer, kata dia.

Dengan keberagaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki, Wang yakin bahwa Yunnan bisa menawarkan beragam pilihan aktivitas wisata bagi pelancong asal Indonesia, baik untuk melihat bunga-bunga endemik di provinsi tersebut, menikmati teh khas Yunnan, hingga merasakan tinggal di desa wisata Yunnan yang masih otentik.

“Apalagi, budaya dan pariwisata adalah wahana untuk membangun jembatan dan menyatukan perasaan antara rakyat di Yunnan, ‘Negeri di Selatan Awan Warna-Warni’, dan Indonesia, ‘Negeri Seribu Pulau’,” ucap Wang.

Baca juga: Pariwisata Yunnan pulih

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |