Pimpinan Parlemen Ceko temui Sultan HB X bahas pendirian konsulat

3 hours ago 2
"Kami melihat pentingnya membuka konsulat di Yogyakarta karena posisi strategisnya serta potensi pengembangan hubungan yang sangat luas,"

Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Republik Ceko Jan Skopecek menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, untuk membahas rencana pendirian kantor konsulat di Yogyakarta.

"Kami melihat pentingnya membuka konsulat di Yogyakarta karena posisi strategisnya serta potensi pengembangan hubungan yang sangat luas," ujar Skopecek usai menemui Sultan.

Skopecek datang bersama rombongan delegasi parlemen Ceko dan Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek.

Selain membahas rencana pendirian konsulat, pertemuan kedua pihak juga menyinggung berbagai isu strategis, seperti potensi kerja sama antarwilayah, tantangan pembangunan daerah, hingga peluang investasi dan pertukaran budaya.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan untuk mengunjungi Bapak Gubernur dan berdiskusi langsung mengenai isu-isu yang dihadapi daerah ini serta menjajaki kemungkinan kerjasama konkret antara Republik Ceko dan Yogyakarta," ujarnya.

Menurut Skopecek, Yogyakarta merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan hubungan bilateral Indonesia-Ceko.

Dia menyebutkan sudah ada kontak awal melalui kerja sama kota mitra antara salah satu kota di Ceko dan wilayah di Indonesia.

"Kami berbicara banyak tentang apa yang berkembang dan belum berkembang di wilayah kami, serta di mana letak tantangan dan potensi kerja sama ke depan," ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY Imam Pratanadi menyebut kunjungan delegasi Ceko menjadi langkah awal penguatan hubungan bilateral, terutama dalam bidang pendidikan, transportasi, dan pariwisata.

Menurut Imam, sejumlah peluang kerja sama yang ditawarkan pihak Ceko antara lain pertukaran pelajar dan kerja sama antar perguruan tinggi di kedua negara.

Selain itu, ada rencana transfer pengetahuan di bidang perkeretaapian yang akan ditindaklanjuti melalui pertemuan dengan institusi terkait.

Terkait sektor pariwisata, Imam menyebut Yogyakarta sudah menjadi tujuan favorit wisatawan asal Ceko sebelum pandemi COVID-19.

Dia berharap kehadiran Konsulat Kehormatan Republik Ceko di Yogyakarta kelak dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dari negara tersebut.

"Dengan adanya konsulat kehormatan ini, kami optimistis kerjasama akan semakin luas, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun budaya," tutur Imam.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |