Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara melibatkan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya banjir dengan melakukan kerja bakti massal di daerah setempat.
“Sebanyak 31 titik menjadi lokasi kerja bakti massal di Jakarta Utara yang fokus pada antisipasi banjir di musim penghujan,” kata Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Sekretariat Kota Jakarta Utara, Ardan Solihin di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan kerja bakti massal kali ini terdapat di 31 titik. Itu artinya, setiap kelurahan memiliki satu titik lokasi kerja bakti.
Menurut dia, kerja bakti fokus pada antisipasi banjir mengingat intensitas hujan di wilayah Jakarta kian meningkat.
Selain bersama warga, kerja bakti massal ini juga melihatkan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), kecamatan, kelurahan, Tiga Pilar, Lembaga Musyawarah Kelurahan, Dewan Kota, termasuk pasukan Pelangi.
“Kami juga mengerahkan alat berat dalam kerja bakti ini, tapi tergantung tingkat kesulitan masing-masing titik lokasi,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa hal yang menjadi fokus pekerjaan petugas adalah membersihkan sedimen dan banyaknya sampah.
“Ada juga petugas yang membersihkan tali air sehingga saat terjadi hujan, air langsung mengalir ke dalam saluran,”kata dia.
Sebelumnya, Walikota Jakarta Utara, Hendra Hidayat mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang turut serta sebagai bentuk gotong royong menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, terutama menghadapi kondisi cuaca yang dinamis.
Ia meninjau langsung jalannya kerja bakti di Jalan Kramat Raya, Kelurahan Semper Barat, Cilincing pada Minggu pagi.
Menurut dia kerja bakti massal di seluruh wilayah di Jakarta Utara dan ini komitmen bersama dalam menjaga Jakarta agar tetap aman dan kondusif.
“Kami mengantisipasi dan memitigasi hal-hal yang kiranya akan menjadi kurang menyenangkan untuk kita, terutama terkait dengan situasi dan kondisi cuaca saat ini,” kata dia.
Baca juga: BPBD DKI laporkan 23 RT terdampak banjir rob
Baca juga: Banjir rob di Marunda, pemerintah salurkan bantuan ke warga terdampak
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































