Kepala BNN: KBPP Polri beri info jika temukan kasus narkotika

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom berpesan kepada anggota Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri agar jika menemukan kasus penyalahgunaan narkotika, segera menginformasikan kepada BNN terdekat agar dapat diupayakan rehabilitasi.

Dalam kegiatan Kaderisasi Putra Bhayangkara Utama IV di Satuan Latihan Brimob, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/7), dia mengungkapkan saat ini masih marak penyalahguna narkotika yang ditangkap dan dipenjara.

"Padahal Undang-Undang Narkotika mengatur bahwa penyalahguna berhak mendapatkan rehabilitasi," ujar Komjen Pol. Marthinus, seperti dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Maka dari itu, Kepala BNN mengajak KBPP Polri untuk bersama-sama menjadi bagian dalam upaya penanganan permasalahan narkotika.

Adapun BNN menetapkan 10 wilayah prioritas sebagai fokus dalam memutus mata rantai peredaran narkotika, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, serta seluruh pesisir barat pantai Sulawesi.

Baca juga: Kepala BNN RI ingatkan jaringan narkoba lintas negara terus berevolusi

Melalui sinergi dan kolaborasi ini, kata Marthinus, KBPP Polri diharapkan dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya narkotika, melakukan pengawasan, serta memberikan informasi terkait peredaran narkotika, khususnya di 10 wilayah prioritas tersebut.

Ke depan, dia mengharapkan sinergi dan kolaborasi antara BNN dengan KBPP Polri akan semakin diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi dasar bersama dalam mendukung pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) secara lebih optimal di seluruh wilayah Indonesia.

"Melalui upaya bersama dan komitmen yang kuat, seluruh elemen masyarakat, termasuk KBPP Polri, dapat mendukung BNN dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)," ucap dia.

Kaderisasi Putra Bhayangkara Utama IV diikuti 250 peserta yang merupakan perwakilan pengurus daerah se-Indonesia dan pengurus pusat KBPP Polri.

Baca juga: Kepala BNN sebut relasi "shield and core" perkuat jaringan narkoba

Baca juga: BNN: RI prioritaskan langkah penanggulangan narkotika komprehensif

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |