Kemnaker: Perencanaan pembangunan ketenagakerjaan harus akuntabel

2 weeks ago 5
Perencanaan yang baik akan sia-sia jika tidak dijalankan dengan akuntabilitas. Dan akuntabilitas akan kehilangan makna bila tidak ditopang integritas,

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Cris Kuntadi menegaskan bahwa perencanaan pembangunan ketenagakerjaan tidak cukup hanya disusun secara cerdas, tetapi juga harus dijalankan dengan penuh akuntabilitas dan dijaga dengan integritas.

Cris, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan, pertumbuhan dan kemajuan tidak pernah hadir secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari proses yang direncanakan dengan baik, dilaksanakan secara bertanggung jawab, serta dilandasi nilai integritas yang konsisten.

“Perencanaan yang baik akan sia-sia jika tidak dijalankan dengan akuntabilitas. Dan akuntabilitas akan kehilangan makna bila tidak ditopang integritas,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menyebut Kemnaker menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan Sistem Kendali Kecurangan (Sikencur).

Kedua perangkat ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola birokrasi, mencegah praktik penyuapan dan kecurangan, serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap layanan Kemnaker.

Baca juga: Kemnaker Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Ia menjelaskan, SMAP dan Sikencur mencakup pembangunan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga kampanye budaya integritas.

Selain itu, penerapan sertifikasi ISO 37001:2016 menjadi bagian penting untuk memastikan sistem antisuap di Kemnaker berjalan sesuai standar internasional.

“Dengan hadirnya SMAP dan Sikencur, kita tidak hanya berbicara soal regulasi, tetapi tentang membangun budaya. Budaya birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar dia.

Cris menambahkan, Kemnaker kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat reformasi birokrasi dan menghadirkan pelayanan publik yang profesional sekaligus berintegritas.

Baca juga: Kemnaker perkuat komitmen tingkatkan kualitas layanan publik

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Manajemen Kinerja Kemnaker Hery Budoyo menjelaskan bahwa pihaknya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Siklus Perencanaan juga diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman siklus perencanaan yang mampu memperkuat tata kelola, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik.

Menurutnya, perencanaan bukan sekadar dokumen administratif, melainkan kontrak kepercayaan dengan publik yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab.

“Dengan kapasitas yang diperkuat, diharapkan para peserta mampu mengintegrasikan arah kebijakan nasional dan ketenagakerjaan ke dalam siklus perencanaan di unit kerja masing-masing,” kata Hery.

Baca juga: Patuhi Regulasi WLLP, Perusahaan Bakal Terima Naker Award

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |