Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa Indonesia masih mempersiapkan rencana penyusunan perjanjian kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan blok perdagangan negara-negara Amerika Selatan, Mercosur, sebelum negosiasi dapat dimulai.
“Terkait dengan Mercosur, saat ini sedang di tahap mendiskusikan rencana negosiasi perundingan pertamanya, jadi masih di tahap sangat awal,” kata Direktur Amerika II di Kemlu RI Riris Wusananingdyah dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Riris mengungkapkan bahwa Mercosur telah menyatakan kesediaan mereka untuk memulai negosiasi CEPA dengan Indonesia. Kemudian, yang saat ini dibahas untuk persiapan negosiasi antara lain kerangka acuan (terms of reference) serta penahapannya.
Ia pun belum menyebut waktu pasti kapan negosiasi tersebut dapat dimulai, terlebih karena prosesnya negosiasi ke depan akan dipimpin oleh Kementerian Perdagangan dari pihak Indonesia.
Menurut Kementerian Perdagangan RI, perundingan Indonesia-Mercosur CEPA sedianya sudah diluncurkan pada 17 Desember 2021. Pada Juni 2022, kedua pihak bertemu untuk membahas kerangka kerja dan rencana negosiasi.
Namun, perbedaan prioritas perdagangan luar negeri di internal Mercosur menyebabkan belum adanya kepastian pelaksanaan perundingan putaran pertama hingga saat ini.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengatakan, Indonesia mendukung berbagai persiapan untuk segera melaksanakan perundingan dagang tersebut dan optimistis bahwa kemitraan dengan Mercosur dapat semakin diperkuat.
"Indonesia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama perdagangan bilateral dengan Uruguay dan Mercosur sebagai upaya bersama menuju kesepakatan dagang yang saling menguntungkan," ujar Budi dalam pertemuan bersama Wakil Menteri Luar Negeri Uruguay Valeria Csukasi di Jakarta, Selasa (16/9).
Sementara saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil, Juli lalu, Presiden RI Prabowo Subianto pun menyampaikan harapannya supaya perundingan Indonesia-Mercosur CEPA dapat segera dilaksanakan.
Daam pernyataan pers bersama Presiden Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Kepresidenan Planalto, Brasilia, pada 9 Juli, Prabowo berharap Lula bisa memimpin penyelesaian negosiasi demi meningkatkan kerja sama dagang dan investasi antara kedua belah pihak.
"Saya menyambut baik kepemimpinan Anda di Mercosur dan kami berharap dapat menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Mercosur dengan Anda," kata Prabowo kepada Lula, yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden pro-tempore Mercosur.
Baca juga: Mendag dorong perundingan dagang RI-Mercosur segera dimulai
Baca juga: Prabowo ingin Brazil tuntaskan kemitraan Indonesia-MERCOSUR CEPA
Baca juga: RI ajak Uruguay dukung dimulainya negosiasi Indonesia-Mercosur CEPA
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.