Kemkomdigi tangani 2,1 juta konten judol hingga 16 September 2025

2 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) total telah menangani 2,1 juta konten perjudian daring atau judi online (judol) di ruang digital dari 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025.

"Sejak 20 Oktober tahun lalu sampai kemarin, 16 September, ada lebih dari 2,8 juta konten negatif telah kita proses take down (dihapus) dari ruang digital Indonesia, dengan 2,1 juta di antaranya adalah konten perjudian," kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi Alexander Sabar di Jakarta, Rabu.

Alexander memerinci konten judol yang telah ditangani meliputi 1.932.131 konten di situs atau IP, 97.779 konten dari platform file sharing, 94.004 konten di Meta, 35.092 konten di Google, 17.417 konten di platform X, 1.742 konten di Telegram, 1.001 konten di TikTok, 14 konten di Line, dan tiga konten di toko aplikasi.

"Jumlah itu kalau kita bandingkan misalnya dengan daya tampung (stadion) Gelora Bung Karno, itu 20 kali lipat dari daya tampung Gelora Bung Karno, kalau kita mengasumsikan setiap kursi diibaratkan satu konten berbahaya," ia menjelaskan.

"Ini tentunya memberikan gambaran kepada kita bahwa ancaman yang kita hadapi itu sangat besar," ia menambahkan.

Dia menegaskan bahwa penghapusan konten dilakukan untuk mencegah penyebaran konten yang berbahaya dan ilegal di ruang digital, bukan untuk membungkam kritik atau aspirasi warga.

Baca juga: SAMAN dorong PSE aktif berantas konten judi online

Alexander ​​​​​​​menyampaikan bahwa uji coba moderasi konten lewat Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN) saat ini telah berjalan satu tahun. Uji coba SAMAN dijadwalkan berakhir bulan depan.

Moderasi konten mencakup tindakan pemantauan dan peninjauan untuk memastikan konten yang dibagikan di platform digital sesuai dengan pedoman komunitas dan peraturan yang berlaku.

"Tentunya ini guna melindungi masyarakat serta menjaga ruang digital yang bersih, aman, sehat, dan produktif sesuai ketentuan, regulasi," kata Alexander.​​​​​​​

Dia mendorong masyarakat untuk mendukung upaya penanganan konten negatif di platform digital dengan melaporkan konten-konten terkait perjudian daring melalui kanal pengaduan yang telah disediakan oleh Kemkomdigi.

Baca juga: Teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk cegah penyebaran konten judol

​​​​​​​Baca juga: Kemkomdigi blokir archive.org karena konten judol dan pornografi

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |