Jakarta (ANTARA) - Kementerian usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengajak Muhammadiyah Center For Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) untuk mencetak wirausaha lokal yang berkualitas dan paham teknologi.
“Kami percaya untuk menaikkelaskan UMKM itu perlu ada sentuhan teknologi dan sebagai pusat teknologi, tentu saja kampus punya peranan penting itu," kata Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Dalam seminar Studentpreneur Bootcamp, Sabtu (19/7), Helvi yakin bahwa program Enterpreneur Hub yang dijalankan bersama MCEBI akan menciptakan ekosistem wirausaha yang mumpuni dengan menghadirkan pendampingan pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha, hingga perluasan akses pasar melalui platform digital.
Baca juga: MCEBI gelar pelatihan kewirausahaan mahasiswa dan UKM
Ia menekankan pentingnya mendorong generasi muda untuk mengambil bagian dalam mengembangkan UMKM di Tanah Air.
“Diharapkan para mahasiswa yang berencana jadi wirausaha dapat menjadi UMKM tangguh. Hal ini penting untuk didorong, karena UMKM berkontribusi signifikan terhadap PDB kita, dan para mahasiswa inilah yang menjadi calon penerus kita di masa depan,” ujarnya.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sekaligus Dewan Pakar MCEBI, Bambang Setiaji menekankan pentingnya business matching agar UMKM bisa terkoneksi dengan industri.
Menurutnya, penguatan sumber daya manusia dalam bidang digital amat diperlukan dalam rangka merespons perkembangan teknologi dan zaman.
Kegiatan Studentpreneur Bootcamp yang digelar di desa wisata Tebing Breksi berlangsung selama 3 hari 19-21 Juli 2025, dimulai dari mentoring, kompetisi usaha, diskusi interaktif dengan pengusaha sukses dan puncak acara business matching yang mempertemukan peserta bootcamp dengan para pengusaha besar.
MCEBI juga menyelenggarakan workshop para dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dan para inkubator bisnis kampus. Workshop menghasilkan rekomendasi rancangan perkuliahan kewirausahaan agar lebih banyak praktik ataupun pengalaman berwirausaha.
Baca juga: MCEBI fokus penciptaan produk jasa dalam kewirausahaan kampus
Baca juga: Mahasiswa dapat modal Rp288 juta dalam Studentpreneur Bootcamp MCEBI
Tahun ini terdapat peningkatan jumlah peserta dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang terlibat, yakni 75 usaha peserta mahasiswa dan 10 pelaku usaha desa wisata.
MCEBI didirikan oleh PTMA se-Indonesia yang memiliki visi mencetak generasi muda entrepreneur yang andal dan tetap beretika mengusung tema Becoming Muslim-technopreneur.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.