Kementerian PU kerahkan alat berat tangani dampak bencana di Agam

11 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa kesiapsiagaan infrastruktur dan sumber daya Kementerian PU menjadi bagian penting dalam mendukung penanganan bencana di berbagai daerah.

“Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai teknis bisa digerakkan kapanpun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi sungai, perbaikan alur aliran, serta dukungan sarana prasarana dasar bagi masyarakat yang tinggal di pengungsian.

Saat ini, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat terus bekerja dengan dua unit ekskavator dikerahkan untuk membuka akses pada ruas Jalan Padang Koto Gadang–Palembayan, Nagari Salareh serta 2dua unit ekskavator di ruas Palembayan–Matur.

Penanganan ini difokuskan untuk memastikan konektivitas antar wilayah tetap terjaga serta mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.

Selanjutnya, Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang menerjunkan alat berat PC 200 dikerahkan di Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 2 unit, dan 1 unit di Koto Kaciak untuk melakukan pengerukan sedimen sungai dan saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Sedangkan 2 alat berat dari Kementerian Lingkungan Hidup yang penggunaannya di serahkan ke BWS Sumatera V Padang di tempatkan di Kabupaten Agam dijadwalkan beroperasi di Kecamatan Palembayan pada Sungai Alahan Nanggang untuk pengerukan sedimen serta perbaikan alur sungai guna memperlancar aliran air dan mencegah luapan dan satu unit lainnya akan ditempatkan di Lambung Bukit, Pauh Kota Padang.

Beberapa waktu lalu, BWS Sumatera V Padang juga telah menyerahkan 50 paket sembako kepada masyarakat melalui Wakil Bupati Agam guna meringankan beban korban terdampak banjir di wilayah Koto Kaciak.

Untuk pemenuhan kebutuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, Kementerian PU melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sumatera Barat telah mengirimkan dukungan sarana prasarana tanggap darurat. Satu unit hunian sementara (HU) dan satu mobil tangki air telah diberikan di Posko dapur umum di SD 30 Kayu Pasak Timur, Kecamatan Palembayan untuk melayani 158 jiwa pengungsi.

Kemudian, empat unit HU, dua unit toilet portabel, dan satu unit mobil tangki air (MTA) telah disalurkan ke posko pengungsian dan dapur umum di SD 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, yang menampung sekitar 400 jiwa pengungsi.

Dukungan tambahan juga diberikan berupa pemasangan dua unit HU untuk mendukung operasional pengamanan serta pelayanan masyarakat di posko yang berada di Polsek Palembayan Koto Alam, Kabupaten Agam.

Seluruh upaya ini dilakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan relawan setempat agar penanganan di lapangan berjalan cepat, tepat, dan terpadu.

Kementerian PU terus berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan dengan terus memantau kondisi lapangan yang disesuaikan dengan perkembangan situasi serta kebutuhan masyarakat di Kabupaten Agam.

Baca juga: Pemprov Sumbar kebut bangun akses semipermanen di wilayah bencana

Baca juga: Palu salurkan 100 paket logistik untuk korban bencana Padang Pariaman

Baca juga: Wali Kota Bekasi serahkan langsung bantuan ke Sumbar

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |